Tradisi Isra Mi’raj di Sumatera Selatan

Berita Sidikkasus.co.id

PALEMBANG – Sejumlah warga di 15 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan, menggelar tradisi menyambut Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Seorang warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mengatakan berkumpul di Masjid adalah salah satu tradisi menyambut perayaan Isra Miraj.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat Forum Keadilan Rakyat Indonesia, Ansori AK, mengatakan bahwa sudah menjadi bagian dari sebuah tradisi turun temurun bagi umat muslim di Sumatera Selatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dengan cara berkumpul di Masjid.

“Saya sendiri belum tahu secara pasti sejak kapan tradisi ini mulai, namun yang pasti semua umat muslim di Sumatera Selatan meneruskan sebuah tradisi baik yang sudah menjadi kebiasaan turun-temurun sejak lama dan menurut kami ini mesti dilestarikan,” ujar Ansori AK pada Kamis, 11 Maret 2021.

Pantauan Sidikkasus.co.id di lapangan, ada berbagai keunikan dari kegiatan ini, yaitu, sejumlah warga membawa beragam makanan tradisional khas Indonesia saat akan pergi ke masjid.

Semua makanan ditata dengan rapi di dalam masjid, demikian pula para jamaah duduk bersila didalam masjid. Setelah diawali dengan doa, bacaan shalawat nabi, dan tausiyah, semua makanan kemudian dipersilahkan untuk dinikmati oleh imam masjid.

Menurut Ansori AK, sudah menjadi bagian dari sebuah tradisi bagi warga muslim di Sumatera Selatan jika memperingati isra mi’raj mereka berebut untuk membagikan makanan ke semua jemaah yang hadir di masjid. “Ada kebiasaan bahwa makanan yang mereka bawa ke masjid harus habis. Maka warga akan sangat senang jika makanan yang mereka bawa habis dimakan jamaah,” ujarnya.

Toni, warga lainnya, mengatakan tradisi ini sudah dilakukan sejak lama. “Kalau di Sumatera Selatan biasanya kegiatan Isra Miraj dirayakan di semua masjid. Di Desa di Kota, semua berkumpul di Masjid. Nuansa Islam sangat kental di Sumatera Selatan. Hal yang sama juga bisa dilihat di 15 Kabupaten Kota di Sumatera Selatan,” ujarnya.

Di daerah lain, misalnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir OKI ini, sudah menjadi bagian dari sebuah tradisi bagi warga jika Isra Miraj selalu dirayakan dengan cara berkumpul di Masjid. “Kami memperingati hari ini (Isra Miraj) sebagai umat muslim karena kami sangat mencintai Baginda Nabi Muhammad Rosulullah SAW,” ujarnya.

ADENI ANDRIADI

Komentar