Berita Jejakkasusnews.co.id
Muara Enim, Ntah dari mana aslinya tradisi ini, yang jelas setiap malam menjemput 10 Muharam, Desa Karang Raja, Kec. Muara Enim selalu melaksanakan tradisi ini. Acaranya luar biasa ramai. Bagaimana tidak. Desa yang terdiri atas 5 kampung ini, memiliki lebih dari 2000 Kepala Keluarga. Dan setiap kepala keluarga diwajibkan membuat lemang. Jika, satu KK saja membuat 10 lemang (biasanya lebih dari 40 lemang / KK), maka akan ada 20.000 lemang. Banyak sekali bukan?
Menurut Yani mantan kepala desa karang raja Acaranya ini Biasanya langsung di hadiri oleh bupati Muara Enim,namun tahun ini karna tak dapat hadir haya terlihat dalam acara tahun ini adalah camat, asisten 1 kodim, kapolres dan instansi lain yang Berkopenten di dalam pemerintahan kabupaten Muara Enim. 10/09/19.
Acara melemang diisi dengan tarian melemang dan berbagai acara lainnya. Sepanjang Jalan Karang Raja akan macet total. karena begitu besarnya antusias warga merayakan tradisi melemang, baik dari dalam kampung sendiri, maupun orang dari luar desa. Setiap orang yang datang berkunjung pasti akan mendapatkan lemang dari warga.
“Oh ya, Lemang sendiri adalah makanan yang terbuat dari campuran beras ketan dan kelapa parut, yang dicampur juga dengan isi pisang atau udang atau bawang, dimasukkan kedalam bambu berukuran 30cm atau lebih panjangnya. Kemudian dipanggang di atas bara api. Namun, karena waktu memasaknya yang terlalu lama jika hanya dengan di panggang, maka kini disiasati dengan direbus terlebih dahulu baru kemudian dibakar. Rasanya tetap sama saja. .
Lanjut Yani harapan kami melemang ini akan menjadi aikon Kabupaten Muara Enim dan karang Raja adalah salah satu desa yang sampai saat ini masih taat melaksanakan melemang setiap tanggal 10 Muharram dan mudah-mudahan Lemang ini akan menjadikan pencarian tambahan bagi masyarakat desa karang Raja mudah-mudahan juga ke depan Lemang ini akan kita jual di pasaran khusus daerah Muara Enim dengan kemasan yang bagus dan lenih rapi lagi kita akan berupaya untuk arah ke situ tutup Yani ..(Ruslan)
Komentar