Berita Sidikkasus.co.id
MESUJi- Kapolres Mesuji ,AKBP Alim, menerima Tamu dari sejumlah Perwakilan Tomas,Toga,Topem asal Desa Gedung Mulya,Kecamatan Tanjung Raya,Kabupaten Mesuji sebanyak 12 orang, para tamu tersebut di sambut baik oleh Kapolres Alim,di ruang Kerjanya di dampingi kasat reskrim,AKP Dennis Arya,Sabtu,(18/1/20).
Kedatangan Mereka ke Mapolres tak lain untuk melaporkan Oknum kepala Desa Gedung Mulya,Harsono, atas dugaan sementara mengenai penyelewengan Dana Desa, penjualan (tanah/aset) Desa, selain itu, Harsono di duga keras melakukan pungli Buku sertifikat program PTSL serta dugaan atas kesewenang-wenangan dirinya dalam memimpin Masyarakat Desa Gedung Mulya yang belakangan ini di anggap masyarakat kurang transparan.
Dalam sambutannya Kapolres Mesuji AKBP Alim mengucapkan terima kasih atas kunjungannya ke Mapolres serta mengapresiasi kepada para tokoh masyarakat yang peduli dengan Desanya dan melaporkan adanya dugaan korupsi.
“Saya ucapkan selamat datang dan terimakasih kami sampaikan atas kunjungan para tokoh masyarakat le ruangan saya ini,” ujar Kapolres Alim dalam sambutannya.
Sementara itu Kasat Reskrim polres Mesuji AKP Dennis Arya. Mewakili Kapolres Mesuji ,menanggapi laporan Tomas,Toga tersebut, Dennis mengatakan bahwa, dari beberapa aduan terkait dugaan gorong gorong fiktif dan PTSL, pihaknya sedang menunggu hasil pemeriksaan dari inspektorat selaku APIP di kabupaten Mesuji, karena memang saat ini inspektorat belum selesai melakukan pemeriksaan,sebut Dennis.
“Terkait gorong gorong, saya barusan dapat WA dari inspektorat sekarang masih dalam proses pemeriksaan inspektorat. kami dari pihak polres akan mendorong inspektorat agar pemeriksaan itu segera selesai ,Dan terkait penjualan tanah bukan aset desa yang dianggap tanah desa akan kami periksa terlebih dahulu terkait tanah tersebut,” ucap Denis
Pada kesempatan itu,Ali Asan selaku tokoh masyarakat meminta kepada APH dalam hal ini polres Mesuji agar laporan tersebut segera ditindak lanjuti dan menjelaskan bahwa rombongan tokoh masyarakat Desa Gedung Mulyo berkunjung ke Mapolres ini tujuan nya bukan politik, melainkan ini murni dari permintaan masyarakat semata.
“Saya kesini bersama Mbah mahful , pak Darmaji mantan anggota dewan, pak sukatam, kasino, Mbah sirin bahkan pak Murdiman selaku BPD desa Gedung Mulya dan semua yang ikut kesini adalah dulunya pengusung Harsono, yang menjadikan harsono sebagai kepala desa makanya kami kecewa dengan pilihan kami ini ternyata malah banyak korupsinya dan sewenang-wenang, makanya kami sebagai pengusung dia yang juga akan melaporkan tentang dugaan korupsi nya kepada APH” ujar Ali Asan mengahirinya. (wayan).
Komentar