Berita Sidikkasus.co.id
Banyuwangi.~ Pemerintah kini sedang menyiapkan program vaksinasi Covid-19 untuk menekan penularan virus corona (Covid-19) saat pandemi. Pada tahap awal, pemerintah menyiapkan 2,8 juta dosis vaksin yang diprioritaskan kepada para tenaga kesehatan, Sabtu (16/01/2021).
Babinsan Koramil Sempu Serma Ronio melaksanakan pendampingan dalam rangka simulasi penyuntikan vaksin covid 19 di PKM di Desa Karangsari Kecamatan Sempu.
Kabupaten banyuwangi.
Simulasi penyuntikan vaksin dilakukan di Puskesmas Desa Karangsari. Tujuannya sendiri yakni untuk mengetahui alur dan waktu sejak pendaftaran hingga selesai dan menerima surat vaksin.
“Kita melihat apakah alurnya berjalan dengan baik. Kemudian waktu berapa lama seorang divaksin. Tidak boleh lebih dari 15 menit, karena setelahnya menunggu 30 menit. Tidak boleh ada penumpukan,” ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Banyuwangi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ka Puskesmas Desa Karangsari, Babinsa Desa Karangsari dengan b
Babinsa Desa Temuasri, Babinkamtibmas Desa Karangsari dan anggota Puskesmas Desa Karangasari.
Simulasi pelaksanaan penyuntikan vaksin covid 19 yang di laksanakan petugas medis PKM desa Karangsari terhadap masyarakat Desa Karangsari yang nantinya akan di vaksin. Simulasi pengamanan dan penyiapan tempat untuk vaksin apabila nanti datang dari Dinkes Kabupaten banyuwangi.
Tujuan terbesar vaksinasi Covid-19 ialah menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok di populasi masyarakat Banyuwangi.
Satgas Penanganan Covid-19 sudah mengingatkan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tidak berarti akan melonggarkan protokol kesehatan.
Serma Ronio Babinsa Koramil Sempu menyampaikan,”meski sudah ada vaksin Covid-19, seluruh warga di Indonesia tetap perlu disiplin menjalankan protokol kesehatan, terutama 3M. Protokol 3M ialah memakai masker secara benar; cuci tangan dengan sabun dan air mengalir (hand sanitizer); serta menjaga jarak dan menjauhi kemurunan,”ucapnya.
“Terkait pencegahan COVID-19, vaksinasi akan diberikan kepada orang-orang yang sehat secara bertahap berdasarkan tingkat risiko tinggi untuk tertular COVID-19, seperti tenaga medis,”ujarnya.
“Vaksinasi itu diberikan kepada orang-orang yang sehat dalam rangka melindungi diri dan tentunya yang diberikan adalah orang-orang yang pasti memiliki risiko tinggi untuk tertular. Maka dari itu harus diberikan vaksin terlebih dulu,” tuturnya,”pungkasnya.
Solikin/ Pendim 0825.
Komentar