TNI Koramil Pronojiwo Bersihkan Puing dan Bantu Rehab Rumah Warga

Berita Sidikkasus.co.id

LUMAJANG – Koramil 0821/14 Pronojiwo terjunkan personelnya untuk melaksanakan karya bhakti membersihkan puing-puing reruntuhan sekaligus memulai merehab rumah warga terdampak gempa di Dusun Sidomukti RT 028 RW 009 Desa Tamanayu, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), Selasa (4/5/2021).

Bati Tuud Koramil 0821/14 Pronojiwo Pelda Dony Hendar Kurniawan, saat kegiatan tersebut mengatakan, bahwa gempa bumi dengan kekuatan 6,1 Magnitudo yang berpusat di wilayah selatan Malang, Jawa Timur memberikan dampak besar bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang, termasuk di wilayah Kecamatan Pronojiwo.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan, pembersihan dilakukan hanya menggunakan peralatan manual seadanya, namun dilaksanakan secara bergotong royong dengan banyak pihak, sehingga puing-puing bangunan akibat gempa bumi tersebut bisa di bersihkan dan kegiatan pembangunan rumah dapat segera di mulai.

“Dalam pelaksanaannya, para personel Koramil Pronojiwo terus bersinergi bersama warga melaksanakan kegiatan membersihkan puing-puing pasca gempa dan menyiapkan keperluan rehab rumah warga terdampak,” kata dia.

Ia menambahkan, bahwa kegiatan karya bhakti tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti perintah langsung Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi A. Wibowo, S.Sos., M.I.Pol., untuk terjun langsung membantu warga yang terdampak bencana gempa bumi khususnya di wilayah binaan Koramil 0821/14 Pronojiwo.

“Karya bhakti ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah bencana gempa bumi khususnya di wilayah Pronojiwo,” imbuhnya.

Dirinya berharap, langkah-langkah perbaikan terhadap rumah warga terdampak bencana alam di wilayahnya dapat meringankan beban serta mempererat tali silaturahmi dalam mewujudkan kemanunggal TNI bersama masyarakat.

“Semoga kegiatan karya bhakti ini dapat membantu mengurangi beban yang ditanggung masyarakat terdampak bencana alam,” pungkasnya. (Ria/End)

Reporter: Biro Lumajang

Komentar