Berita sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Untuk memperlancar akses jalan lahan pertanian yang ada di wilayah, Personel Koramil 0821/10 Tempeh berjibaku bersama masyarakat melakukan pengecoran jalan usaha petani sepanjang 500 meter lebar 1,5 meter, bertempat di Dusun Tunjungan Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), Kamis (15/7/2021).
Saat kegiatan tersebut, Bati Tuud Koramil 0821/10 Tempeh Pelda Heri Suyanto mengatakan, bahwa yang bertujuan agar kemanunggalan TNI-Rakyat dapat terwujud, dengan membantu dan mendukung program pemerintah daerah, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastuktur.
Lanjut dia, kegiatan pengecoran jalan tersebut dilaksanakan karena kondisi jalan masih tanah dan sudah rusak serta tidak nyaman apabila dilalui kendaraan atau pun jalan kaki untuk menuju ke sawah atau ladang.
“Dengan dibangunnya jalan tersebut, diharapkan dapat memperlancar aktivitas masyarakat, serta dapat memotivasi mereka untuk lebih giat dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraannya serta tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata dia.
Selain itu, dikatakan Heri, bahwa pada kegiatan karya bakti tersebut, pihaknya juga selalu mengimbau dan mengingatkan kepada warga agar dalam pelaksanaan karya bakti tetap mengedepankan prosedur protokol kesehatan COVID-19.
Sementara itu, Kepala Desa Pandanwangi, Edy Santoso mengungkapkan, bahwa dirinya berterima kasih kepada jajaran Koramil Tempeh dan warga yang telah membantu dalam pembangunan infrastruktur pengecoran jalan usaha Tani, demi memberikan kelancaran dalam transportasi.
Menurutnya, Desa Pandanwangi mayoritas pekerjaan penduduknya bermataharian bencana adalah petani, sehingga hasil padi perlu sarana jalan yang baik. Untuk itu, dengan dibangunlah jalan yang memadai dalam hal ini pengecoran jalan dapat memacu peningkatan perekonomian.
“Saya harap, setelah pembangunan ini masyarakat juga ikut membantu merawat jalan yang sudah dibangun,sehingga nantinya dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang,” pungkasnya. (Ria/End)
Reporter: Biro Lumajang
Komentar