Berita: Jejakkasusnews.co.id
Lumajang, JKN. Danramil 0821/04 Gucialit Kapten Kav Sujarno menyampaikan, bahwa dirinya akan meminta jajaran TNI di wilayahnya untuk membantu petani mengoptimalkan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), guna meningkatkan hasil produksi pertanian.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri pertemuan rutin Kelompok Tani (Poktan) Karya Bakti 1 di rumah Marsikan Dusun Margo Mulyo, RT 001 RW 001, Desa Kenongo, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (18/9/2019).
Sujarno juga mengatakan, upaya peningkatan hasil pertanian sebagai upaya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang telah dicanangkan pemerintah, memerlukan dukungan dan peran aktif dari semua pihak.
“Sebagai pendamping petani, Personel Koramil 0821/04 Gucialit akan selalu siap bersinergi dengan PPL (Petugas Penyuluh Lapangan, red) BPP (Balai Pelatihan Pertanian, red) Kecamatan Gucialit untuk mendampingi petani di wilayah,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPP Kecamatan Gucialit Mukrib menyampaikan, bahwa produksi pertanian Kecamatan Gucialit, khususnya Poktan Karya Bakti 1 Desa Kenongo bukanlah padi, melainkan Pisang Mas Kirana.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan, guna mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya terobosan baru dan penanganan khusus dalam mengendalikan OPT, yang sering menyerang tanaman pisang petani.
“Aparatur Pemerintah dan TNI akan selalu berupaya untuk memberikan pendampingan terhadap petani, sehingga nantinya mampu meningkatkan hasil pertanian di wilayah Kecamatan Gucialit, dan tujuan program ketahanan pangan nasional dapat tercapai,” pungkasnya.
Reporter: Riaman
Komentar