Berita sidikkasus.co.id
Pekalongan – Kebijakan pemerintah untuk memberlakukan social dan physical distancing mutlak dilaksanakan agar kita semua terhindar dari penyebaran virus Corona (Covid-19). Disisi lain, kreatifitas seseorang juga sangat dibutuhkan untuk dapat menjaga existensi dan kemandirian ekonomi keluarga
“Kita harus melakukan anjuran pemerintah untuk tetap tinggal dirumah, tetapi kita juga tidak boleh pasrah dan berdiam diri”, ungkap Babinsa Koramil 05/Kesesi Kodim 0710/Pekalongan Pelda Karyono saat memberikan pelatihan ketrampilan warga sekitar lokasi TMMD, beberapa waktu lalu.
Agar bisa tetap tinggal dirumah dan tidak jenuh, kita butuh kesibukan dan kreatifitas. Dari situlah Babinsa yang satu ini memberanikan diri mengajarkan cara membuat vas dan bunga dari limbah plastik.
Menurut Karyono, disamping dapat mengurangi limbah plastik yang sangat dianjurkan pemerintah, hasil kreatifitas ini nantinya juga dapat menjadi barang berharga dan bernilai ekonomi. Oleh karena itu, dirinya rela mendatangi rumah-rumah warga di lokasi TMMMD untuk menularkan ilmu dan ketrampilanya.
Pelda Karyono juga kerap mengumpulkan warga di Balai Desa dalam kelompok kecil. Dengan tetap memperhatikan social dan physical distancing dan penuh ketelatenan, ia tularkan ilmu meramu dan merangkai limbah dan botol plastik menjadi untaian bunga, tempat tisu dan barang bernilai lainnya kepada ibu-ibu dan para remaja.
Upaya Karyono ternyata disambut dengan antusias oleh warga di sekitar lokasi TMMD. Seperti Ibu Kumairoh misalnya, ia mengku sangat senang dapat mengikuti pelatihan bersama anak-anaknya sambil tetap menjalankan anjuran social dan physical distancing.
“Ini sangat bermanfat sekali, karena dapat menambah ilmu, dapat mengisi waktu luang ditengah wabah corona. Dan hasilnya nanti bisa dijual untuk menambah penghasilan keluarga”, aku Kumairoh bangga (bowo)
Komentar