Berita sidikkasus.co.id
BANYUWANGI ~ Dengan model dan tatanan yang baru hari ini pada awal tahun pelajaran 2020/2021 pada jenjang pendidikan anak usia dini, TK Khodijah 2 Rogojampi menggelar KBM mulai pagi ini Senin (13/7/2020) berbasis home learning..
Belajar bersama dengan teman seusia bagi anak-anak TK dipandu dua guru di rumah merupakan langkah alternatif yang telah dilakukan oleh Civitas akademik TKM Khodijah 2 Rogojampi sebagai langkah awal pembelajaran pada Tajar baru dalam situasi pandemi era new normal. Dan sebagai solusi kepakuman selama ini sekaligus menjadi pil mujarrab yang mampu mengobati rasa kangen anak-anak dan para guru.
Rindu berat anak-anak akan pembelajaran dan bimbingan serta arahan para guru TK yang notabennya memiliki attitude yang lembut dan sayang kepada anak-anak mulai terobati dengan dilaksanakannya pembelajaran model learning at home.
Penulis melihat wajah-wajah ceria anak-anak maupun guru dalam situasi kegiatan belajar yang hangat dan menyenangkan, sesekali guru mengajak anak-anak untuk mengenal satu-persatu guru pendidik TKM Khodijah dengan ditunjukkan video sapaan dari masing-masing Guru TK. Begitu yang amat luar biasa semangat dan etos kerja guru TKM Khodijah dalam mendidik anak-anak didiknya. Perlu diketahui dan penulis acungi jempol adalah ketaatan civitas akademika TKM Khodijah 2 terhadap standard protokol kesehatan covid 19.
Anak-anak baru datang disambut dengan salam oleh guru yang bermasker, langsung disodori hand sanitizer , dan anak-anak juga memakai masker ,begitu pula para ortu yang mengantarkan mereka ke home of learning.
Bu Umroh Mahfudoh kepala TK rela dan senang hati menjadikan rumahnya tempat belajar anak-anak didiknya. Anak-anak dibagi menjadi dua kelompok mengantisipasi adanya bergumul dan kerumunan. Dalam satu kelompok tidak sampai 10 anak didik. Gedung TKM Khodijah tampak sepi, namun Kepala sekolah tetap berada di Kantor. Kelompok A 1 dipandu Bu titik dan Seorang guru lainya, sedang A2 di pandu oleh Bu Aisyah dan Bu Sari.
Dan Ada kelompok lagi di rumah Bu Zulaikha kerajan Rogojampi yang dipandu oleh Bu Sulthonah dan beberapa kelompok lain ayng ada di beberapa titik. Hal demikian dilakukan tidak lain untuk menyikapi situasi pandemi covid 19 yang masih belum reda bahkan bisa dikatakan adanya peningkatan jumlah pasien positif covid dalam skala lokal maupun nasional, oleh karenanya agar KBM yang menjadi kebutuhan yang vital bagi keberlangsungan tatanan hidup manusia yang tidak bisa lepas dari nilai-nilai pendidikan bisa tetap berjalan sukses dan semua pelaku pendidikan tetap aman dari covid dengan konsisten dalam memperhatikan standard protokol kesehatan, dengan cara rutin cuci tanggan, physical distancing, dan pakai masker. Juga tidak kalah penting adalah makan yang bergizi, selalu olahraga, dan istirahat yang cukup, serta terapkan pola hidup bersih dan sehat sesuai tuntunan Agama.
Apa yang dilakukan oleh TKM Khodijah direspon baik oleh para ortu atau wali murid yang memang mengharapkan adanya KBM langsung tatap muka. Banyak ortu atau wali murid dalam situais pandemi barulah menyadari akan pentingnya peran guru dalam mendidik anak, ternyata anak-anak yang biasanya berada di sekolah ketika sejak Maret lalu bermulanua situasi pandemi covid 19 mereka berada di rumah saja, dan orang tua amat kerepotan dan bertambah berat bebannya dengan harus mengurus anak-anaknya sendiri seharian di rumah.Semakin besar tenaga dan energi yang terkuras , dan biaya atau kost yang harus dikeluarkan untuk mengikuti pembelajaran daring yang memakan paket data, lebih-lebih harus punya HP Android yang bisa digunakan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran daring.
Semoga apa yang dilakukan TKM Khodijah 2 Rogojampi yang diamini oleh para ortu/wali murid diridloi Allah dan mendapat dukungan masyarakat dan pemerintah. Dan bisa menjadi inspirasi bagi TK-TK lainnya. Aammiiin.
Oleh : K.Mas’ud Arifin, SPdI. (Mahasiswa Pasca Sarjana IAIN Jember Angkatan 2019)
Komentar