TK Pertiwi Singojuruh Di Rendam Banjir, Ketua Komite Protes Keras

Ketgam. M.Vahid Faiq. Ketua Komite TK Pertiwi

Berita Sidikkasus.co.id

BANYUWANGI – Hujan deras tak henti-hentinya di sertai dengan kilatan petir berulangkali bergema di siang hari, sehingga air hujan yang turun ke bumi mengakibatkan terjadinya banjir di mana-mana. Tak luput yang menjadi sasaran air yang mengalir dari selokan irigasi pengairan sudah tidak mampu lagi membendung deras nya air hujan yaitu TK PERTIWI SINGOJURUH. Pada hari Jum’at, 19/02/2021.

Tk Pertiwi Singojuruh tepatnya di sebelah Utara RTH Singojuruh yang beralamatkan di desa Singojuruh Kecamatan Singojuruh Banyuwangi, pada hari itu tidak seperti biasanya, Sangat terlihat oleh awak media pada saat melintas di depan TK Tersebut, ironis sekali. Yang mana TK Tersebut tergenang banjir yang lumayan besar.

Kebetulan pada saat itu, awak media sempat menemui Ketua Komite TK Pertiwi, M. Vahid Faiq. Yang sedang memandang TK Pertiwi terendam banjir. Terlihat dari raut wajahnya yang suram, penuh dengan unek-unek yang menurut kami akan di sampaikan beberapa hal penting.

Ternyata apa yang kami duga, benar adanya, Menurut keterangan Faiq, atau sering dipanggil nama kesehari-hariannya dengan sebutan ” YEK. Selama adanya tanah kaplingan yang berada di depan Puskesmas Singojuruh, dan fungsi saluran irigasi yang sebelah utara di tutup, juga ada nya pemindahan saluran irigasi, maka terjadilah banjir yang mengakibatkan TK PERTIWI SINGOJURUH Terendam banjir, Kata Yek.

Padahal TK Pertiwi sejak mulai berdiri beberapa tahun yang lalu, tidak pernah Terendam banjir. Baru hari ini terdampak banjir, seperti yang kawan kawan Jurnalis lihat sekarang. Karena apa, yaitu yang saya katakan di awal pembicaraan tadi Kepada rekan rekan wartawan.

Yek menambahkan, dengan adanya kejadian ini, bahwa dia selaku Ketua Komite TK Pertiwi, protes keras agar Pemerintah Desa Singojuruh dan pihak Dinas Pengairan segera bisa mencari solusi secepatnya. Karena saat ini musim penghujan, dia tidak ingin kejadian banjir yang terjadi sekarang ini tidak Terulang lagi, katanya.

Reporter: Tim Sidikkasus

Komentar