Berita sidikkasus.co.id
Banyuwangi – Masyarakat Muslim di Indonesia umumnya menyambut Maulid Nabi dengan mengadakan perayaan-perayaan keagamaan seperti pembacaan shalawat nabi, pembacaan syair Barzanji dan pengajian.
Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.
Partisipasi dalam ritual perayaan hari besar Islam ini umumnya dipandang sebagai cerminan dari rasa keimanan dan kebangkitan keberagamaan bagi para penganutnya.
Selain tradisi kembang telur atau di sebut kembang ndog oleh masyarakat Banyuwangi, banyak pula yang mengemas kegiatan maulid ini dengan acara pengajian dan santunan yatim-piatu.
Seperti halnya yang terjadi di Desa Benelan lor kecamatan kabat.bertempat di Kantor Desa,Tim penggerak PKK yang terdiri dari kaum ibu-ibu, mengadakan kegiatan memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW dan Santunan anak yatim piatu.12/11/2020.
Acara dimulai sekitar pukul 13.00 WIB dengan kegiatan pembuka pembacaan ayat suci Al-Qur’an.
Di sela acara, Chairul Anam selaku Kepala Desa mengatakan””acara maulid seperti ini di lakukan di Desa kami setiap tahun, akan tetapi ada tambahan acara yaitu santunan anak yatim-piatu.
dalam Tim penggerak PKK yang ada di Benelan lor setidaknya ada sekitar 90 orang anggota yang tergabung.harapan kami dengan memperingati maulid ini, semoga mendapat syafaat dari Kanjeng Nabi untuk masyarakat Benelan lor””ucapnya.
Hari kesatuan gerak PKK sendiri di peringati pada 27 Desember di setiap tahunnya.PKK merupakan organisasi kemasyarakatan yang tujuannya memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan bangsa serta mengupayakan peningkatan kesejahteraan keluarga melalui pembentukan Tim penggerak PKK di semua kegiatan. keanggotaannya secara relawan dan terdiri dari tokoh maupun pemuka masyarakat serta istri para jawatan sampai ke tingkat Desa.
Reporter : FARUK WAHYUDI
Komentar