Tim Investigasi Dampak Banjir dan Genangan Air Ke Taliabu

Berita sidikkasus.co.id

TALIABU – Beberapa minggu belakangan ini cuaca di Ibu Kota Bobong Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, diguyur hujan deras hingga membias tingginya genangan air yang merendam permukiman warga, perkantoran serta disebagian titik jalan raya.

Dalam amatan media beberapa hari lalu, banyak masyarakat yang terusik akibat problem ini, pasalnya genangan air atau disebut dengan banjir dikalangan sebagian masyarakat Kota Bobong, bahwa peristiwa ini seringkali terjadi setiap tahun.

Berangkat dari peristiwa tersebut, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara, Hi. Muhaimin Syarif, S.E, menanggapi hal ini dengan melakukan rapat terbatas bersama Gubernur Provinsi Maluku Utara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Provinsi Maluku Utara serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Maluku Utara.

Rapat tersebut dilaksanakan pada Jum’at (26/6) kemarin, menghasilkan poin penting untuk di tanggap secara siaga yaitu dengan menurunkan Tim Investigasi Dampak Banjir dan Genangan Air, pada Rabu (1/7) mendatang, khususnya di Ibu Kota Bobong Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara.

“Agenda Tim Investigasi Dampak Banjir ke Taliabu dengan tujuan mendata serta meng-inventarisasi dan melihat langsung dampak banjir dan genangan air, baik dampak kerusakan infrastruktur sampai dengan dampak sosial (Masyarakat dampak banjir), serta menilik dampak lingkungan yang terjadi,” terang Muhaimin yang juga selaku Putra Daerah Pulau Taliabu, Via WhatsApp, Minggu (28/6/2020).

Sebab dalam mengamati kondisi tahunan, bahwa banjir atau genangan air yang terjadi di Ibu Kota Bobong Kabupaten Pulau Taliabu merupakan reinterpretasi saat derasnya hujan.

“Hal ini dianggap penting agar banjir dan genangan di Ibu Kota Bobong Kabupaten Pulau Taliabu yang selalu terjadi setiap musim hujan dapat teratasi dengan baik dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Untuk itu, rapat yang dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian bersama dan memberikan pembenahan terhadap masalah ini.

“Semoga upaya yang kita lakukan dapat bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu,” harapnya.

(Jk)

Komentar