Tim gabungan Polres Kayong Utara bersama BPBD berhasil padamkan karhutla di Desa Benawai Agung kab. Kayong Utara

Berita SidikKasus co id.

KAYONG UTARA-KALBAR, – Polres Kayong Utara, Kapolres Kayong Utara AKBP Achmad Dharmianto, S.H., S.I.K melalui Kabagops AKP Bambang Hendri Utomo mengatakan Tim gabungan terdiri dari Kasat Binmas serta Kasat Samapta serta personil Polres Kayong Utara dan Personil BPBD, berhasil padamkan karhutla di
RT 007 RW 003 Dusun Pelerang Desa Benawai Agung Kec. Sukadana Kab. Kayong Utara, Jum”at (18/08/2023)

Bambang Hendri mengatakan Tim gabungan dari berbagai unsur di Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat, berhasil memadamkan kebakaran hutan di RT 007 RW 003 Dusun Pelerang Desa Benawai Agung dan lahan (karhutla) di kawasan Hutan Desa Benawai Agung Kec. Sukadana Kab. Kayong Utara,

“Tadi kami kolaborasi dengan berbagai pihak melakukan penanganan sehingga api bisa dipadamkan meski sangat sulit karena berbagai kendala,” ujar Kabagops bersama Personil Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara,

Sejumlah unsur yang tergabung dalam pemadaman karhutla tersebut antara lain Polres Kayong Utara, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhabinkamtibmas, serta BPBD Kab. Kayong Utara.

Kobaran api pertama kali diketahui oleh warga yang memberitahukan ke Personil Polres Kayong Utara kemudian melalui Kabagops langsung dilaporkan kepada tim, termasuk ke BPBD Kabupaten Kayong Utara, sehingga langsung mendapat penanganan dari berbagai unsur. Awal kebakaran diperkirakan satu jam sebelumnya, dan tidak merembet ke tempat lain,

Saat tim gabungan sampai di lokasi, api masih berkobar. Faktor kesulitan yang dihadapi tim antara lain lokasi karhutla tidak dapat dilalui dengan kendaraan roda empat, sehingga hanya menggunakan mesin Robin.

Selain itu, titik api tersebar di beberapa lokasi karhutla, lokasi karhutla jauh dari sumber air, saluran primer di RT 07 dan beberapa saluran sekunder di lokasi yang dekat cadangan airnya mulai mengering.

“Jalan masuk hanya menggunakan kendaraan roda dua dan berjalan kaki dengan jarak cukup jauh, sehingga pemadaman dilakukan dengan cara manual dan menggunakan mesin portabel yang juga agak sulit mencari sumber air,” katanya.

Pukul 18.30 WIB, lanjutnya pemadaman dan pendinginan selesai dilakukan dan selanjutnya tim gabungan kembali ke pos masing-masing. Sedangkan area yang terbakar diprakirakan sekitar 1 hektar,

Material yang terbakar merupakan semak belukar dan gambut tipis, sehingga ia mengimbau semua pihak untuk selalu waspada dan saling mengingatkan agar tidak sembarang melakukan pembakaran, buang puntung rokok, karena pada musim kemarau ini banyak daun dan ranting kering, tutupnya.

Sumber:(Humas Polres Kayong Utara).

Publish:(Sofyan).

Komentar