Berita. Sidikkasus.co.id
SIMEULEU – Sahril (45), Nelayan Simeulue Timur Kab. Simeulue hanyut di laut selama 22 jam terapung – apung, akibat Angin kencang pada Selasa (28/1) sore.
Menurut keterangan rekannya yakni
Sahmil 35 desa lataling.
Yon 45 tahun. Kedua rekannya pada Selasa pagi kami turun menuju keramba jarak tempuh sekitar dua jam perjalanan dengan tujuan mengantar hasil tangkapan kami dan sekaligus jemput rekan kerja.
” Kami berdua antar ikan sekaligus jemput rekan kerja, sedangkan Sahril tinggal sendiri di Bagan tersebut, pada pukul 16.00.wib, angin kencang turun terpaksa kami tungu di keramba Pk Mahlilsyam” ucap Sahmil.
Korban tersebut di temukan pihak nelayan labuhan aji tapak tuan sekitar pukul 13.00. wib siang, korban pun langsung mengantar ke nelayan simeulue melalui bot kecil ( Robin) asal teupah Selatan di gosong sisahak. Tim gabungan terdiri Sar, Pol Air, TNI AL dan AD serta Camat Simeulue Timur mengefakuasi korban melalui perahu karet ke lokasi keramba Mahlilsyam tepatnya di potongan Sinabang Rabu sekitar pukul 15. O0. Wib sore tadi. Dan korban keadaan selamat.
Bung Madi.
Komentar