Berita Sidikkasus.co.id
TALIABU – Kendati Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Telah Mengucurkan Anggaran Rehabilitasi sebesar 11 milyar lebih untuk Penanggulangan Bencana di Daerah Kabupaten Pulau Taliabu sejak awal tahun 2020 lalu.
Namun lagi – lagi tahapan pekerjaannya belum berjalan sesuai keinginan dan harapan masyarakat.
Hal ini seperti yang terjadi di Desa Pencado yang ditimpa musibah banjir sejak 2017,2018 dan 2019 lalu dan menyebabkan puluhan rumah habis tergerus banjir, dan pada awal tahun 2020 ini telah mendapat anggaran rehab recon pembangunan tanggul penahan banjir sebesar 4 Milyar melalui badan penanggulangan daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Taliabu namun program tersebut belum berjalan sesuai harapan.
Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Taliabu, Sutomo Teapon saat dikonfirmasi mengatakan untuk proyek pembangunan tanggul penahan banjir Desa Pencado Tahun ini sebesar 4 milyar dan baru diproses pencairannya untuk item kegiatan perencanaan .
” baru perencanaan itu, 4 milyar (proyek penahan banjir Pencado) singkat sutomo via whatsapp kepada media ini (27/7) kemarin.
Keterlambatan pembangunan tanggul penahan banjir di Desa Pencado itu menyebabkan warga Masyarakat kembali resah akibat hujan deras beberapa hari terakhir menyebabkan banjir kembali mengancam rumah penduduk setempat.
Warga berharap, pemerintah dapat melakukan percepatan pembangunan secara efektif dan efisien sampai ke tingkat Desa agar masyarakat tidak menjadi korban akibat lambatnya pembangunan.
“Kami sangat menaruh harapan kepada pemerintah daerah, kalau memang betul anggarannya sudah ada maka harus segera dilaksanakan, pemerintah harus cepat, terutama soal penyediaan tembok penahan banjir di Desa Pencado, karena kalau pemerintah tidak cepat maka kita masyarakatlah yang jadi korban, jadi tolonglah bekerja cepat dan harus efektif ” tegas Anwar warga setempat.
Informasi yang dihimpun media ini, Warga Desa Pencado juga mengharapkan adanya pembangunan jembatan penghubung yang layak antar Desa Pencado dan Desa Maluli karena jembatan swadaya masyarakat yang menghubungkan dua Desa tersebut sudah roboh tergerus banjir, ( Jk)
Komentar