ROKAN HILIR, JKN – Jum’at 28/09/18 berkaitan dengan maraknya parkir liar yang ada di kota Bagan Siapi-Api Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan hilir Riau.
“Tim JKN” langsung mendatangi salah satu pengusaha yang ada di kota Bagan siapi-api. terkait parkir liar yang beredar di depan usahanya. Berdasarkan keterangan dari salah seorang pengusaha.
Mengatakan, bahwasanya sudah ada izin dari pemerintah daerah (Pemda) dengan membayar parkir 1000 rupiah per 1 unit sepeda motor ungkapnya.
Mendengar keterangan tersebut, awak media langsung mengkonfirmasi ke salah satu pihak Kecamatan (Camat Bangko). Berdasarkan keterangan dari Julianda (camat Bangko) terkait parkir liar tersebut, camat
menjelaskan.
“Mungkin secara teknis saya tidak bisa menjawab, tentunya pihak Dishublah yang berhak menjawab.
“Akan tetapi, kalau secara umum perizinan mereka sudah ada. Kalau di lihat dari sisi lain, Bagan siapi-api ini keadaannya seperti itu.
Tapi kalau di lihat kapasitas saya sebagai masyarakat, tentunya hal yang demikian (parkir liar) tentunya akan mengganggu/memberi rasa tidak nyaman disaat berkendaraan, jadi untuk masalah parkir harapnya bisa di tertibkan agar tidak menggangu para pengguna jalan.
karena pada umumnya, kita semua membayar pajak, ungkapnya.
Mendengar keterangan tersebut, Awak media langsung mengkonfirmasi pihak Dishub (dinas perhubungan) “Indra.
“Indra menjelaskan,
Berkaitan dengan adanya temuan ini, (parkir liar) kami dari pihak Dishub akan mendata ulang, dimana tempat” yang terbilang sebagai parkir liar, akan di ambil kebijakan terhadap parkir liar tersebut. harapan kami kepada Pemda Rohil, agar dapat memberikan solusi/jalan keluar kepada pihak kami terkait maraknya parkir liar yang ada di Kota Bagan Siapi-Api ini. ujarnya.
Tambahnya lagi. karena di dalam
persoalan seperti ini, tentunya kami tidak bisa bertindak sendiri, karena banyak yang jadi bahan pertimbangan bagi kami. Kami berharap kepada Pemda Rohil, terutama Instasi yang ada di kecamatan Bangko, agar bisa memberikan solusi kepada pihak kami. tutupnya. Begitulah informasi yang kami temui.Hingga pemberitaan ini di tayangkan. (Tim JKN)
Komentar