Berita sidikkasus.co.id
ROHIL – Terkait dengan pemberhentian seorang kadus 01 desa labuhan papan di penuhi unsur kejanggalan. Kembali awak media mendatangi penghulu labuhan papan, kecamatan tanah putih Tanjung melawan, kabupaten Rokan hilir,Riau.
Di dalam ruangan penghulu, saat di wawancarai oleh awak media mengatakan” pemberhentian kadus 01 atas dasar keinginan masyarakat yang berjumlah sekitar 62 orang, di karenakan masyarakat tidak menyukai kadus 01 karena di duga mempersulit urusan masyarakat” kata penghulu saat di wawancarai oleh awak media Jum’at siang 07 Agustus 2020 di ruangan kantornya.
Anehnya lagi, hal yang tak biasa di jumpai saat awak media mewawancarai penghulu, salah seorang kadus 02 desa labuhan papan mencampuri dalam wawancara tersebut itu, terlihat kadus 02 terlalu berambisi untuk berbicara lantang dan mengintervensi kerja awak media, kadus 02 juga membeberkan bahwa desa mesah juga mempunyai kesalahan tapi mengapa desa labuhan papan saja yang jadi persoalan, ungkap kadus 02 dengan sikap arogansi kepada awak media di ruangan penghulu.
Sementara itu, Sukrin mantan Kadus 01 desa labuhan papan ketika di wawancarai oleh awak media Jum’at siang mengatakan” dirinya tidak pernah mempersulit urusan masyarakat yang berurusan dengannya, namun jika ada urusan masyarakat yang sampai kepada saya, maka saya akan pelajari terlebih dahulu untuk menyelesaikan urusan itu, apa lagi menyangkut kepentingan orang banyak” kata sukrin kepada kepada awak media.
Sukrin juga mengatakan” bahwa pernah ada urusan yang sampai kepada dirinya untuk menandatangani sebuah surat tanah, yang surat keabsahannya di ragukan dan tentunya saya tidak mau terlibat dalam persoalan tersebut, jika terdapat kesalahan makanya saya tidak mau tanda tangan” kata sukrin.
Jika di persoalkan berapa banyak kk dalam 1 Kadus di desa tersebut,
Sukrin mengatakan” lebih kurang 260 kk karna terdiri dari 1 RW dan 4 RT untuk wilayah kadus 01 desa labuhan papan, sementara itu, hingga saat ini dirinya masih meragukan kebenaran bumbungan tanda tangan tersebut hingga saat ini” tuturnya.
Reporter: Handoko
Komentar