Berita sidikkasus.co.id
SINTANG – Pasar sungai durian Sintang bagian pantai sungainya terlihat sangat kumuh dengan adanya berjejer tenda biru yang digunakan para pedagang berjualan untuk mencari sesuap nasi, namun sayang para pedagang tidak memelihara kebersihan lingkungannya sehinga segala macam sampah di buang kesungai kepuas, sehinga sampah sampah terapung di sungai.
Salah seorang pemuda dari desa gandis hulu yang enggan di sebut namanya menuturkan kepada media sidikkasus.co.id sebagai berikut dia mengatakan mengapa para masyarakat yang berjualan di pinggir pantai sungai kepuas ini, di depan tokoh tokoh
Tidak mau menjaga kebersihan dan keindahan kota.
Menurut Sorang pemuda yang bernama Alang, pemerintah kabupaten Sintang ini bisa mengatur para pedagang di tenda biru yang lebih baik, agar teratur dan tersusun rapi enak di pandang, sebenarnya ini tugas dinas perdagangan, mungkin masyarakat yang berjualan di tempat tersebut agar di tata dengan sebaik baiknya dan berupa payung dari dinas perdangan kebupaten Sintang dan tidak ada lagi pakai atap terpal lagi ,saya yakin mereka pasti mau mengikuti ,apa yang sudah menjadi arahan dinas perdagan kebupaten Sintang. Mereka perlu di bantu karena mereka juga mencari sesuap nasi untuk makan sehari harinya dan memang di pantai sungai durian itu enak untuk bersantai di pagi hari dan sore hari karena daerah itu terminalnya masyarakat dari daerah pesisiran sungai ya,itu sungai kepuas bagian hulu muwara sungai kepuas bagian hilir muwara dan sungai Melawi ,kerena di situ saka tiga sungai maka dari pagi sampai sore masyarakat yang datang dari ketiga saka ini turun untuk belanja pasti duduk duduk minum es tenda biru ini.tutupnya.
*(REPORTER AHMAD REZALY.S)*
Komentar