SINJAI, ( JKN ) – Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Kab. Sinjai, sekaligus LO Tim Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai 2018- 2023, A. Seto Asapa – A. Kartini ( SEHATI ) A. Hasriana, mengaku menemukan data yang tidak wajar dari data daftar pemilih sementara di Kelurahan Balangnipa Sinjai Utara.
Hal tersebut disampaikan melalui pesan Whatshapp kepada media Jejakkasusnews ( JKN ) pada Senin, 26/3/2018. Menurutnya, dari data pemilu terakhir ternyata jumlah wajib pilih di Kelurahan tersebut berkurang sangat drastis sebanyak 1.448 dibandingkan data 4 tahun terakhir. Sehingga merasa heran dan mempertanyakan kenapa hal itu bisa terjadi.
Saya agak heran, ini baru terdeteksi setelah saya mencoba menyandingkan dengan data pemilu terakhir. Data Pemilu terakhir sebanyak 8.569 dan untuk 2018 sebanyak 7.121, artinya berkurang sebanyak 1. 448 orang
A. Hasriana menambahkan bahwa kalau masyarakat tidak proaktif dan timses bermasa bodoh sudah pasti akan mengalami pengurangan sebanyak 10. 800 orang secara keseluruhan di Kab. Sinjai
Hal ini dikarenakan Disdukcapil mustahil bisa cetak KTP El sebanyak 10.800 dalam jangka waktu 1 minggu dan ini jelas merugikan bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.
Ini juga menunjukkan keseriusan kita dalam mengawal proses pilkada karena hampir tidak ada yang mau peduli dengan persoalan data pemilih. Pada hal tahapan ini potensial menjadi pintu masuk kecurangan penyelenggara untuk kongkalilong dengan paslon tertentu. ( Akmal )
Komentar