Ketgam. Sekretaris Kampung Argosigemarai Ridwan Manilet di lokasi Gelanggang Argosigemarai , Kamis pagi (10/06/2021)
Berita Sidikkasus.co.id
BINTUNI – Gelanggang Argosigemarai yang berlokasi di Kampung Argosigemarai SP 5 , Distrik Bintuni Timur baru saja di resmikan kemarin (09/06) oleh Gubernur Papua Barat seusai Upacara perayaan HUT Kabupaten Teluk Bintuni Ke-18.
Salah satu aset Daerah Pemda Teluk Bintuni ini di gadang-gadang akan menjadi salah satu Ikon Kabupaten Teluk Bintuni yang sudah berumur dewasa tersebut.
Namun di tengah suka cita dalam memperingati hari jadi Kabupaten yang baru tumbuh dewasa ini , satu peristiwa sontak membuat kaget (geger) masyarakat di Kabupaten , secara khusus warga masyarakat yang datang berkunjung ke Gelanggang Argosigemarai semalam.
Padahal Bintuni terkenal dengan tingkat keamanan cukup baik?
Kepada awak media , Sekretaris kampung Argosigemerai Sp5, Ridwan manilet memberikan penjelasan terkait peristiwa penemuan sesosok mayat semalam.
” Sebelum peristiwa itu terjadi kami sudah sempat membicarakan tentang bagemana kita menjaga pengamanan di lokasi gelanggang ini agar membuat rasa nyaman, buat pengunjung di Gelanggang Argosigemerai, ” kata Sekretaris Kampung kepada awak media , Kamis pagi (10/06/2021) saat di temui di lokasi Gelanggang Argosigemarai.
Dengan sedikit kesal Ridawan Manilet berucap, peristiwa semalam kita tidak pernah menduga akan terjadi hal itu, karena awal kunjungan masyarakat terjadi semalam puncak nya sangat rame, hampir kita semua terfokus pada alun-alun tribun bagian depan.
Kami tidak berpikir ke tribun olah raga bagian belakang, karena lapangan olah raga bagian belakang ini terkunci, ternyata ada pengunjung yang memanfaatkan situasi itu melewati pagar pembatas, serta lampu tribun olah raga dalam keadaan tidak menyala (padam).
” Akhirnya tidak bisa dipantau oleh kami, serta pengunjung yang lain, bahkan saat peristiwa itu terjadi para pengunjung yang berada di tribun utama hampir tidak ada yang tau,Setelah ada pihak keamanan dan mobil jenazah datang, baru masyarakat kanget ada perustiwa pembunuhan, ” ujar Ridwan Manilet.
Berdasarkan peristiwa itu, Pihak Pemerintah Kampung Argosigemarai Sp5 akan melakukan kordinasi kepada pihak Pemerintah Daerah Teluk Bintuni terkait pengelolaan Gelanggang?, Perlu di perjelas.
” Gelanggang olah raga ada kunci dan gemboknya, rencana hari ini kami akan bicara dengan pihak kontraktor kami akan meminta gembok itu kalau tidak diberikan, berarti kami pemerintah kampung akan mengembok, serta menutup dinding samping, sehingga masyrakat yang akan mengunakan fasilitas itu akan dilakukan pengawasan agar hal seperti ini tidak terjadi lagi, serta masyarakat betul-betul datang untuk berolah raga, ” jelas Ridwan.
Lanjut nya, kemudian pada satu sisi kami dari pemerintah kampung juga akan membuat satu peraturan dalam rangka pengasawan dan pengamanan sementara pengunaan gelanggang ini.
” Sampe saat ini kami dari pemerintah kampung belum ada perjanjian dengan pemerintah daerah terkait bagemana pengelolaan gelanggang yang baru diresmikan oleh pemerintah daerah, tetapi secara dari mulut-kemulut sudah ada komunikasi dengan dinas terkait, mereka akan memberdayakan kita punya anak-anak muda di kampung dalam pengelolaan Gelanggang Argosigemarai, ” kata Ridwan tegas! (Ser)
Komentar