Berita Sidikkasus.co.id
BINTUNI – Bupati Teluk Bintuni Ir.Petrus Kasihiw, MT gagal disuntik vaksin Covid-19, yang digelar di halaman Kediaman Bupati, Kampung Bumi Saniari (SP 3), Distrik Manimeri , Kamis (15/02/2021)
Melalui proses ttv (tanda-tanda vital) tekanan darah bupati mencapai 177/100, penyebabnya akibat kelelahan sebut petugas dari Tim Dinas Kesehatan Teluk Bintuni.
Selanjutnya Saat Bupati discrening oleh dokter Situmorang, Bupati dinyatakan tidak bisa mengikuti vaksin covid-19 perdana Penyebabnya selain tekanan darah juga ada gejala ispa ungkapnya.
Ketika di konfirmasi Berliana Dolok Saribu dari Dinas Kesehatan Teluk Bintuni, Seksi Survelens dan Imunisasi mengatakan kegiatan Vaksinasi covid-19 yang di mulai sejak pukul 12.30 WIT, sasarannya adalah Bupati, Asisten, kepala OPD, ajudan Bupati, Staff Bupati, juga terbuka untuk masyarakat, ” kita target 50 orang, ” kata Berliana yang juga bertindak sebagai vaksinator.
Berliana juga mengatakan vaksin yang di gunakan ada dua pilihan yaitu sinovac dan AstraZeneca.
Orang pertama yang mendapatkan suntik vaksin covid-19 adalah ajudan Bupati ( Paul), jarum suntik berisikan vaksin sinovac menancap di lengan kirinya, “ahh tidak terasa ,” ucap nya. Dari data yang dihimpun jumlah penerima Vaksin Covid-19 total 8 Orang. (Ser)
Caption: Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT saat discrening oleh Petugas Vaksin Covid-19 Dinas Kesehatan Teluk Bintuni.
Komentar