Team Sosialisasi Terpadu Vaksinasi Covid – 19 Kab. Agam untuk Usia Dini 6 Sampai 12 Tahun Terus Bergerak ke Sekolah Sekolah

Berita Sidikkasus.co.id.

AGAM _ Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan S.I.K.M.H melalui Kasat Binmas Polres Agam Iptu Azwir Yani, melaporkan kegiatan sosialisasi vaksinasi hari ini berjalan dengan lancar.

Sabtu 29/1/ 2022, team Sosialisasi Terpadu vaksinasi Covid – 19 Agam laksanakan giat Sosialisasi vaksinasi usia dini 6- 12 Tahun SDN 10 Sangkir, SDN 05 Sangkir dan SD IT Almadani Lubuk Basung

Kami layani para audience bertanya sampai puas,mengerti pentingnya vaksinasi, Kata Kasat Binmas” kedepanya tidak ada keraguan sama sekali di hati para audience, untuk megijinkan anak anaknya melaksanakan vaksinasi.

Kasat Binmas merangkum beberapa pertanyaan paling sering di tanyakan kepada team yang di pimpinya, Vaksin apa kegunaan vaksin tersebut, Team sosialisasi menjelaskan “Mendengar kata vaksin atau vaksinasi sepertinya sudah tidak asing lagi. Ibuk yang baru memiliki bayi, banyak orang yang belum begitu memahami fungsi vaksin dan cara kerjanya. yang pasti, pemberian vaksin salah satu langkah perlindungan diri paling penting dan efektif terhadap penularan penyakit infeksi contohny seperti wabah covid 19″.

Anak kami di vaksin, anak kami akan kebal terhadap virus covid 19, Team sosialisasi menjelaskan”tujuan vaksinasi untuk bentuk kekebalan tubuh terhadap suatu mikroorganisme tertentu. Seperti virus covid 19. Kalau sempat terpapar, tidak akan berevek buruk terhadap tubuh kita. Karena daya tahan tubuh kita sewaktu di vaksin itu meningkat.

Ada virus covid 19 jenis baru yang kabarnya lebih ganas, Team sosialisasi menjelaskan” jenis baru di isukan ada dan sudah masuk ke indonesia. Lebih lanjut team sosialisasi menjelaskan ciri dan gejala terinfeksi varian “Omicron” yang sudah diketahui:

Kelelahan,Kelelahan ekstrem akan dialami oleh seseorang yang terinfeksi varian Omicron, seperti varian-varian sebelumnya, berkeringat di malam hari, Dokter umum Afrika Selatan Unben Pillay menyarankan berkeringat di malam hari dengan jumlah yang sangat banyak dimasukkan sebagai gejala varian Omicron.

Tenggorokan gatal, Dokter di Afrika Selatan Angelique Coetzee mengatakan pasien terinfeksi Omicron mengeluh tenggorokannya gatal dan bukan sakit tenggorokan.

Angelique menambahkan para pasien merasakan rasa gatalnya tak biasa dan lebih menyakitkan.
Sakit tenggorokan, Studi Zoe Covid (covid.joinzoe.com) mengungkapkan orang terinfeksi Covid-19 melaporkan sakit tenggorokan ringan dan berlangsung tak lebih dari 5 hari.

Sakit kepala, Masih dari studi Zoe Covid, yang muncul bisa menjadi salah satu gejala awal terinfeksi Covid-19.

Sakit kepala akibat Covid-19 dalam studi itu cenderung nyeri sedang hingga berat, kepala berdenyut, menekan, dan menusuk di kedua sisi kepala. Gejala ini terjadi lebih dari tiga hari dan sulit dihilangkan dengan obat pereda sakit kepala.

Bersin dan pilek, bersin dan pilek menjadi salah satu gejala umum orang yang terjangkit Covid-19, gejala ini harus dikonfirmasi lebih lanjut dengan tes antigen atau PCR.

Gejala demam ringan oleh varian Omicron memberikan efek yang tidak bertahan lama dibandingkan sebelumnya. Varian ini memberikan induksi suhu tubuh dengan ringan, sehingga seseorang dapt perlahan pulih secara sendirinya saat mengalami demam.

Terus-menerus batuk disebut menjadi gejala utama dari infeksi Covid-19. Penderita Covid-19 biasanya akan mengalami batuk kering.

Vaksin di berikan kepada anak anak aman, Team sosialisasi menjawab” vaksin diberikan dipastikan aman, team sosialisasi menjelaskan “Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan vaksin Covid-19 dari Sinovac untuk anak berusia 6-11 tahun. Keputusan ini membuat vaksin tersebut aman untuk dipakai untuk anak-anak hingga lansia.

Kasat Bimas menjelaskan selalu memberikan inovasi dan metode metode sosialisasi yang mudah untuk di fahami audience. tujuan audience tidak lagi terpedaya oleh berita Hoax yang menyesatkan. (Syafrianto.S.Sos)

Komentar