Berita sidikkasus co id
Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. – Awak Media memperoleh informasi dari warga kecamatan Suhaid bahwa pada hari ini, Minggu, telah terjadi banyak ikan Toman yang di keramba “mati” karena keruhnya air Sungai Batang disebabkan banyaknya aktivitas mesin jek PETI (Pertambangan Emas Tanpa Izin) di Sungai Batang, kecamatan Suhaid, kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Peristiwa banyak ikan mati tersebut terdokumentasi dengan video sebagai bukti nyata.
Pihak Kepolisian RI, Mabes Polri, Polda Kalbar, Polres Kapuas Hulu, Polsek Suhaid, diminta segera untuk menindaklanjuti adanya kegiatan PETI yang sudah nyata membunuh ikan milik warga masyarakat yang berdomisili di Sungai Batang Suhaid.sedangkan masyarakat yang nelayan ini tumpuan kehidupan dari ikan,salah satu seorang ibu yang memiliki kerambak ikan Toman menuturkan bahwa mereka melihara ikan Toman ini mulai dari besar batang rokok sampai besar begini, tiap hari kami mencari ikan untuk umpannya, selama puluhan tahun ikan kami di mati masal kayak begini tutur seorang ibu tak di sebutkan namanya
“Tolong kami Pak Polisi, sudah jelas mereka pelaku PETI itu melanggar hukum, mengapa terus dibiarkan, hari ini ikan kami mati, apakah nanti kami yang akan mati karena usaha kami sebagai nelayan tradisional tidak bisa lagi karena keruhnya air Sungai Batang,” harap warga kec. Suhaid yang tetap akan dirahasiakan oleh media karena permintaannya.
“Kami sudah menolak kegiatan PETI secara tertulis, apalagi yang harus kami lakukan,dan kami menyerahkan hal ini kepada aparat hukum dengan sepenuh hati kami masih percaya dengan aparat kepolisian. (Aparat Penegak Hukum) di negara ini?,” ujar warga Kec. Suhaid dengan tegas.
“Sekali lagi tolong kami Pak Polisi, jika sampai ada korban jiwa karena adanya pembiaran aktivitas PETI di Sungai Batang jangan salahkan kami, akan kami bantai semua mereka PETI itu,” kata warga kec. Suhaid.
Media melakukan konfirmasi kepada pihak Polres Kapuas Hulu, Kapolres Kapuas Hulu Hendrawan Keliat melalui WA mengatakan akan menindaklanjuti. (Minggu,21/7/2024)
“Oke pak Terimakasih infonya, segera kami tindaklanjuti,” kata Hendrawan Keliat selak u Kapolres Kapuas Hulu.
Timred
Pewarta kepala perwakilan media sidikkasus co id Kalbar.A,Rezaly,s
Komentar