Berita Sidikkasus.co.id
MELAWI – Setelah saya telusur ,wawancara dokter ,perawat dan melihat isi Medical Record. Ternyata pasien Rudi telah mendapat pelayanan sesuai Standar Operasional dimana ditempatkan dalam Kamar yg berisi 2 orang sesuai Hak pasien BPJS Kelas 1 ( walaupun dalam kamar tersedia 4 ranjang tapi tetap diisi 2 pasien , 2 ranjang sisa biasanya digunakan untuk keluarga penunggu pasien ) jelas dr.Sien kepada media rabu malam jam 22.06 oktober,6/2020 melalui pesan WatsAp.
dr.Sien mengatakan pasien tersebut di diagnosa Diabetes dan Sejenis Penyakit Menular ( tidak etis jika diexpose)
Sebenarnya Istri pasien tersebut bekerja di RSUD sebagai Honorer Pemda dibagian Laundry.
Pasien tersebut mungkin marah karena sempat ditegur oleh perawat karena tidak memakai Masker kemudian berjalan jalan keliling RS tanpa memakai MASKER.
Minggu minggu ini sedang banyak pasien TBC ,karena keterbatasan ruangan maka 1 kamar diisi oleh 2 pasien yang sama penyakitnya,ucap sien.
Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat,dalam minggu ini RSUD Melawi mendapat Tambahan SDM 1 Dokter Sepesialis Penyakit Dalam.
Dari Program PGDS KEMENKES sehingga saat ini di Kabupaten Melawi terdapat 3 Dokter Spesialis INTERNA . 2 diantaranya bertugas di RSUD Melawi.
Semoga dengan tambahan kehadiran dr.Nadia Pramita Dewi ,Sp.PD bisa meningkatkan kualitas Pelayanan untuk pasien Poli maupun Rawat Inap Interna RSUD.
Sebagai dokter PGDS KEMENKES bertugas selama 1 tahun dr.Nadia Pramita Dewi ,Sp.PD Lulusan Universitas Udayana Bali hanya bertugas di RSUD Melawi dan tidak diijinkan bekerja di RS Swasta oleh Kemenkes.
Dengan demikian, pelayanan pasien Penyakit dalam di RSUD bisa semakin baik buat masyarakat Melawi,ucap dr Sien
Berkaitan dengan kejadian Sebenarnya pasien Rudi ini sudah kami berikan pelayanan yang semaximal mungkin karena merupakan keluarga besar RSUD apa lagi Istrinya adalah Staf RSUD juga
maka saya selaku Dirut RSUD dengan lapang dada memaafkan insiden yang terjadi.
Apa lagi yang bersangkutan (Rudi) sudah menyesal dan mau datang ke RSUD untuk minta maaf,ujar dr Sien.(Jumain)
Komentar