Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air, Satgas TMMD Ke-116 Sampaikan Wasbang Keda Warga Hapulang

Berita sidikkasus.co.id

BARABAI – Dalam Rangka menanamkan rasa cinta tanah air, Satgas TMMD ke-116 Koidm 1002/HST lakukan penyuluhan wawasan kebangsaan kepada warga masyarakat desa Hapulang, Pantai Batung dan Mangunang kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Jum’at (12/05).

Kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan bertempat di Kotis Satgas TMMD ke-116 Kodim 1002/HST dengan narasumber Plh. Danramil 1002-05/Pandawan Peltu Henri Mirpianto.

Disampaikan oleh Peltu Henri Mirpianto menyampaikan bahwa Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kesatuan atau integrasi nasional bersifat kultural dan tidak hanya bernuansa struktural mengandung satu kesatuan ideologi, kesatuan politik, kesatuan sosial budaya, kesatuan ekonomi, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.”katanya

Konsep wawasan kebangsaan adalah komponen sangat mendasar bagi bangsa Indonesia. Wawasan kebangsaan adalah konsep yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia ini. Tujuan utama wawasan kebangsaan adalah n membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan.”tambahnya

Lebih lanjut Peltu Henri Mirpianto makna wawasan kebangsaan ini mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan;
Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan Indonesia sedemikian rupa sehingga asas Bhinneka Tunggal Ika dipertahankan, wasbang tidak memberi tempat pada patriotisme yang licik; Dengan wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh pandangan hidup Pancasila, bangsa Indonesia telah berhasil merintis jalan menjalani misinya di tengah-tengah tata kehidupan di dunia; NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur bertekad untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir batin, sejajar dengan bangsa lain yang sudah maju.”pungkasnya. (pendim1002).

Publisher Suparman

Komentar