Berita Sidik Kasus.co.id
BANYUASIN – Ratusan pengendara roda dua (Sepeda Motor) melintas di Jalan Palembang Kayuagung Lampung mengeluhkan banyaknya debu dan tanah berserakan di badan jalan. Tidak cuma berdebu, jalan alternatif provinsi tersebut juga menjadi tidak nyaman dilalui lantaran kotor akibat banyaknya tanah berceceran di badan jalan.
Tanah timbun yang berceceran itu berasal dari beberapa tambang galian C ilegal (Tidak Membayar Pajak) yang berada tidak jauh dari lokasi tanah timbun berserakan tersebut. Berdasarkan pantauan Sidikkasus.co.id di lapangan, terlihat ada beberapa alat berat dan puluhan truk dum masuk ke lokasi tambang galian C di Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin.
“Berdebu mas, kalau sudah panas seperti ini, kalau pas hujan jalan ini menjadi licin, ini sangat membahayakan para pengendara sepeda motor,” kata seorang pengendara warga Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sudirman, Selasa 22 Desember 2020 siang.
Ia meminta pihak terkait untuk cepat tanggap dengan kondisi tersebut agar pemilik tambang galian C ilegal yang ada di sana tidak semena-mena melakukan pengerusakan terhadap fasilitas umum. “Sudah hampir 6 bulan jalan Palembang Kayuagung Lampung di Kecamatan Rambutan ini dipenuhi oleh tanah,” ungkapnya.
Warga Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir ini mengatakan seharusnya Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bertindak tegas. “Jalan ini kan fasilitas umum, bukan milik pribadi, jadi kami berharap pihak terkait untuk segera bertindak sesuai prosedur,” tuturnya.
Sementara itu Joni salah seorang wartawan dari media nasional yang pernah melakukan pengecekan dilokasi tambang galian C tersebut mengatakan. “Tentunya itu mengganggu ketertiban umum, apalagi dijalan itu ada ribuan masyarakat berlalu lintas setiap hari,” tuturnya.
Ia berharap aparat Kepolisian berserta Dinas terkait segera bertindak sebelum tanah timbun yang berceceran di jalan itu kembali memakan korban.
Saya harap pihak terkait segera melakukan kajian. Karena kondisi udara dan lingkungan di Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin ini sudah cukup sangat memprihatikan,” kata dia.
EDO SEPTRIANTO
Komentar