Berita SidikKasus.co.id
MELAWUI-KALBAR, – Proyek pemliharaan jalan berupa tambal sulam (aspal) penghubung Kecamatan NangaPinoh-Kecamatan Sayan, Kabupaten Melawi Kalimantan Barat,masih dalam proses pengerjaan,di harapkan pelaksana kegiatan tersebut tidak asal-asalan karena masih banyak jalan yang rusak dan berlobang juga untuk menghindari kecelakaan berlalulintas.Selasa(24/01/2023).
Dalam pemantauan awak media pekerjaan tambal sulam tersebut dari kondisi titik-titik badan jalan yang sudah diberikan penambalan ada juga yang belum masih di timbun sertu.
“Sekarang masih musim penghujan, sehingga dalam pengerjaan betul-betul harus memperhatikan cuaca. Jika dikerjakan tanpa melihat keadaan dan terkesan asal-asalan tentu hasilnya kurang baik,” ungkap musry 40 tahun salah satu pengendara motor yang sering melewati jalan tersebut.
Dalam Investigasi di lapangan selaku awak media merasa miris melihat kondisi proyek tersebut, seperti secara kasat mata aspal sulam yang terpasang sudah ada bergelombang, kemudian aspal yang terpasang sepertinya kurang matang membuat kurang merekat bahkan di bagian pinggir saat diinjak dengan kaki saja aspalnya bubar, dan penambalan yang tidak rata membuat air tetap tergenang dan mempercepat kerusakan pada jalan.
Terkait itu meminta dinas terkait melakukan evaluasi pekerjaan tersebut,Jika memang apa yang yang disaksikannya tersebut menyalahi dari spesifikasi bangunan tentu pemerintah harus bertindak, melakukan pencegahan agar supaya pelaksana kegiatan memperbaikinya.
Di lapangan tidak mengetahui siapa yang menjadi pelaksana kegiatan tambal sulam ruas jalan tersebut,namun para pengguna jalan dan warga meminta agar dalam pengerjaannya mengutamakan kualitas agar supaya jalan tersebut bisa lebih bagus dari sebelumnya.
“Mereka berharap dalam pengerjaannya agar mengutamakan kualitas lantaran jalan ini dibangun masih baru sejak itu belum pernah diperbaiki.Jadi jangan sampai pembangunan ini hanya bisa bertahan sebentar,kan sayang kalau kegiatan proyek kalau di ulang ulang masih banyak pembangunan yang lainya. (SOFY/HJR).
Komentar