Berita Sidikkasus.co.id.
BANYUWANGI – Suasana semarak menyelimuti SDN 1 Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi pada Senin pagi (3/06/2024). Ratusan siswa, guru, dan wali murid turut serta dalam acara bertajuk “TaMaSa” yang diadakan oleh Tagana Dinsos PP dan KB. Kegiatan ini bertepatan dengan program “Bupati Ngantor di Desa” atau yang lebih dikenal dengan sebutan BUNGA DESA.
TaMaSa, yang merupakan singkatan dari “Tagana Masuk Sekolah”, adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana di kalangan pelajar. Pada kesempatan ini, sekitar 300 siswa mengikuti berbagai aktivitas edukatif yang tidak hanya memberikan pengetahuan mengenai penanganan bencana, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas.
Acara dimulai dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Dalam sambutannya, Bupati Ipuk mengapresiasi kolaborasi antara Taruna Siaga Bencana ( TAGANA ) dan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
TaMaSa adalah inisiatif yang sangat baik untuk membekali anak-anak kita dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menghadapi bencana. Hal ini sejalan dengan upaya kami melalui program BUNGA DESA untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup di desa-desa,” ujarnya.
Dalam hal ini Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana ( KADINSOS PP dan KB ) Banyuwangi Henik Setyorini AP. M.Si melalui Dedy Utomo, SE selaku Koordinator Tagana ( KORTAG ) menyampaikan,” Setelah upacara, para siswa mengikuti berbagai sesi pelatihan dan simulasi yang dipandu oleh anggota Tagana dan DAMKAR,.
Mereka diajarkan cara-cara evakuasi yang aman, penggunaan peralatan dasar dalam situasi darurat, serta teknik pertolongan pertama. Tak hanya siswa, guru dan wali murid juga dilibatkan dalam kegiatan ini untuk memastikan bahwa seluruh komunitas sekolah memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana.” Ucap Dedy.
Selain pelatihan teknis, kegiatan TaMaSa juga diselingi dengan permainan edukatif yang dirancang untuk memperkuat kerjasama dan komunikasi antar siswa. Para peserta tampak antusias dan bersemangat mengikuti setiap aktivitas yang diselenggarakan.
Lebih lanjut Dedy Utomo mengatakan,” dengan diadakannya TaMaSa dan BUNGA DESA di SDN 1 Gendoh, diharapkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana semakin meningkat di kalangan siswa dan masyarakat sekitar. Acara ini bukan hanya sekadar kegiatan edukatif, tetapi juga wujud nyata kepedulian dan kebersamaan dalam membangun masyarakat yang tangguh dan siap menghadapi segala kemungkinan.” Ungkapnya.
REPORTER ( PENDIK )
Komentar