Berita Sidik Kasus
BANYUASIN – Dalam satu pekan terakhir, warga Dusun Talang Belukar, Desa Tanjung Merbo, Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin, resah dengan adanya wabah lalat yang menyerbu pemukiman mereka.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberangus wabah lalat oleh warga tapi belum berhasil dan lalat makin banyak berdatangan. Hinggap disemua tempat bagi makanan.
Serangan lalat ini menurut beberapa warga berasal dari kandang peternakan ayam yang ada didekat pemukiman warga. Bahkan dua hari terakhir serangan lalat ini makin banyak.
“Kandang ayam disini sebentar lagi mau panen. Lalatnya banyak sekali. Bahkan makin bertambah. Kami risih dengan keberadaan lalat ini,” kata beberapa orang warga setempat, Minggu (11/10).
Hal senada turut disampaikan oleh Muhammad. Dia mengaku resah sejak tiga hari terakhir. Warung milik saya banyak dihinggapi lalat. Semua orang jadi jijik untuk datang berbelanja di warung saya, terlebih untuk berbelanja makanan,” tuturnya.
“Bukan cuma pembeli, saya saja sebagai pemilik rumah jijik melihat ada banyak sekali lalat berkerumun di dalam ruangan,” jelasnya.
Warga sudah berupaya mati-matian untuk menanggulangi serbuan lalat ini. Tapi semua usaha warga sia-sia karena lalat masih terus berdatangan ke dalam rumah mereka.
Warga berharap agar Dinas terkait melakukan pengecekan terhadap kondisi kandang ayam didesa setempat. Karena keberadaan kandang ayam didesa sekitar sangat meresahkan penduduk setempat.
Berdasarkan hasil penelusuran awak media ini di desa sekitar, tampak ada beberapa kandang ayam sudah mulai panen. Semua karung berisi kotoran tampak bertebaran disekitar kandang ayam didesa sekitar.
Hingga laporan ini selesai ditulis, pihak pemerintah desa setempat terkesan sulit untuk dihubungi oleh wartawan.
Informasi yang didapat wartawan dari berbagai sumber dilapangan menemukan, diduga semua kandang ayam didesa sekitar dibekengi oleh anggota BPD dan oknum preman kampung.
JONI/YD
Komentar