Berita Sidik kasus.co.id
LUMAJANG – Dalam kegiatan penegakan protokol kesehatan yang digelar Forkopimka Sumbersuko, Kabupaten Lumajang Jawa timur, Kamis ( 10/9/2020 ) pagi, ada beberapa warga yang tidak mematuhi anjuran pemerintah.
Pasalnya, dari beberapa warga tersebut ada Salah satu yang sempat bersitegang dengan petugas, yang pada saat itu sedang mengambil foto dan video sebagai dokumentasi kegiatan tersebut.
Belum diketahui, salah satu warga tersebut bekerja dimana. Namun ia mengaku, kalau di publikasikan, dirinya takut dimutasi.
“Ojok didokumentasi pak, aku Wedi di mutasi”. ( Jangan didokumentasi pak, saya takut dimutasi ), kata salah satu warga yang sempat di vediokan oleh petugas.
“Itu urusan kamu, kita disini cuman bertugas. Salah kamu sendiri,” ucap salah satu petugas, yang sempat bersitegang dengan salah satu warga, yang saat itu tidak pakai masker.
Namun ketegangan itu bisa diredam, saat Danramil 0821/19 Sumbersuko, Kapten Inf Hari Suhadiono, berbisik pada warga tersebut. Rupanya memberikan pengertian, sehingga oleh petugas diberi sanksi menghafal Pancasila.
Tapi sangat disayangkan, Warga tersebut tidak hafal Pancasila, hanya sampai sila ketiga. Sila keempat nya dia terbengong.
Pantauan sidikkasus.co.id, Salah satu warga tersebut berpakaian kaos merah. Selain dia bersitegang dengan petugas. Dia juga sempat menawar agar di sanksi pus up. Tapi juga lucu, ternyata dia tidak hafal
Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia. ( Ria )
Reporter : Biro Lumajang.
Komentar