Tak Mampu Bayar Persalinan, Tertahan di RSUD

Berita Sidik Kasus.co.id

OKI – Seorang bayi perempuan yang baru lahir terancam akan ditahan oleh pihak rumah sakit karena orang tuanya tak mampu membayar biaya persalinan. Yunila, 31 tahun, ibu dari Afifah Keysya Putri yang baru lahir di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) itu menangis tersedu-sedu.

“Saya tidak mampu bayar biaya persalinan, saya juga tidak punya kartu BPJS,” kata Yunila, Senin (1/3/2021). Pihak rumah sakit hanya memperbolehkan Yunila membawa pulang bayinya jika telah melunasi biaya persalinan dengan operasi caesar sebesar Rp 9 juta.

Sudah dua hari anak pasangan suami istri Yunila dan Jefri itu berada di RSUD Kota Kayuagung sejak dilahirkan Minggu (28/2) lalu lewat operasi caesar. Rabu (3/3/2021), pihak rumah sakit akan memperbolehkan Yunila membawa pulang Afifah Keysya Putri ke rumahnya di RT 03 RW 02 Dusun lll Desa Pulauan, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Namun karena sama sekali belum memiliki uang untuk membayar biaya operasi caesar sebesar Rp 9 juta, perempuan yang berprofesi sebagai petani itu sepertinya tidak akan diperbolehkan sebelum semua biaya dilunasi. “Kami mau dapat dari mana uang sebanyak itu,” ujar Yunila.

Menurut Yunila, suami dan anggota keluarga sedang berupaya untuk mencari pinjaman uang. Namun sampai hari ini belum berhasil.

Kepala Biro (Kabiro) Media Sidikkasus.co.id Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Herwadi, mengatakan ia dan keluarga besar Media Sidikkasus.co.id Sumatera Selatan telah mendapatkan solusi atas kesulitan yang dialami keluarga Yunila. “Hari ini kami telah menemukan solusi atas permasalahan ini, mudah-mudahan, Rabu siang 3 Maret 2021, Yunila dan keluarga sudah bisa pulang kerumah,” ujar Herwadi, Senin 1 Maret 2021.

ADENI ANDRIADI

Komentar