Tak Kunjung Diselesaikan, Proyek Galian Bahu Jalan Nasional di Mangli Disoal Warga

Berita: Sidikkasus.co.id

JEMBER || – Proyek pelebaran bahu jalan nasional di jalan Brawijaya tepatnya di barat perempatan lampu merah Mangli disoal warga, pasalnya, pekerjaan galian dan pemadatan tersebut tidak kunjung diselesaikan oleh pihak pelaksana, berakibat mengganggu pengguna jalan dan aktivitas keluar masuk warga yang terdampak galian tersebut.

Pelebaran bahu jalan di kanan kiri Jembatan Mangli yang terbengkalai akan segera ditangani. Demikian disampaikan oleh pejabat Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali, Satuan kerja PJN Wilayah I, Rabu, (14/9/2022).

Sejak dua pekan setelah digali, bahu jalan di sekitar jembatan dibiarkan begitu saja. Kedalamannya mencapai kurang lebih 10 cm. Pekerja hanya memasang pita pembatas jalan sebagai penanda bagi pengguna jalan.

Tidak jauh dari jembatan di sebelah timur, ada traffic light yang sangat padat arus lalulintasnya. Pada jam-jam sibuk, pagi dan sore, antrian mobil bisa mencapai jembatan. Tentu proyek pelebaran bahu jalan itu membahayakan pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor.

Warga yang rumah dan tempat usahanya terdampak proyek juga mengeluhkan lemotnya pekerjaan.

Awi Kurniawan, salah satu warga yang rumahnya di sisi selatan jalan, di timur Jembatan, mengeluhkan proyek itu.

Ko Anfi, sapaan Awi Kurniawan, mengatakan kepada awak media ini, ia dan keluarganya terganggu kenyamanannya saat keluar masuk halaman rumah. Ia heran kenapa selesai digali kok dibiarkan, katanya.

Mendengar kabar tersebut, Pejabat Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali, Satuan kerja PJN Wilayah I tersentak. Sebagai pejabat yang baru beberapa pekan dimutasi ke wilayah Jember, ia baru tahu soal proyek itu.

Ia segera berkoordinasi dengan pemenang lelang (kontraktor) untuk segera diselesaikan proyek tersebut.

Dari penelusuran awak media, proyek pelebaran bahu jalan di Jembatan Mangli adalah bagian dari proyek preservasi jalan dan jembatan Wonorejo-Jember, Batas kabupaten Banyuwangi tahun 2022. Pemenang lelang, PT Sinar Tunas Karya Utama dengan nilai kontrak 14.646.339.000. Jalan dan jembatan yang masuk dalam proyek adalah sepanjang Wonorejo kabupaten Lumajang hingga perbatasan kabupaten Banyuwangi.
(Herman)

Komentar