Tak Kuat Nahan Sakit Yang Berkepanjangan Warga Blitar Nekat Gantung Diri

Bereita Sidikkasus.co.id

BLITAR – Seorang wanita di Blitar nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dibawah pohon cengkeh dikebun belakang rumahnya. Kejadian ini diduga karena tak kuat menahan sakit komplikasi yang dideritanya yang berkepanjangan, Jumat (17/07/20).

Korban dengan inisial TN (60) warga Doko, Kabupten Blitar pertama kali ditemukan anak korban WT (47) sekitar pukul 12.00 WIB. Awalnya anak korban ini, sekitar pukul 08.00 WIB masih melihat korban didekat kandang kambing sedang berdiri.

Tanpa curiga selanjutnya (WT) anak korban pamit pergi kepada Ibunya (korban), guna mencari rumput untuk makanan kambing, hampir tiga jam pulang dari mencari rumput sekitar pukul 11.00 WIB baru sampai kerumah.

Sesampainya dirumah adiknya SU (42) menanyakan ibu (korban) kemana dan dijawab sang kakak WT tidak mengetahui, karena posisinya baru pulang mencari rumput.

Setelah dilihat dirumah Ibu (korban) tidak ada maka WT mencarinya, di kebun belakang rumah dan melihat (korban) seperti sedang duduk di bawah pohon cengkeh. Namun setelah didekati ternyata sudah tidak bernyawa dengan posisi leher tergantung dibawah pohon cengkeh.
Melihat hal tersebut anak korban WT langsung berteriak – teriak memanggil adiknya, sehingga semua datang untuk membantunya. Selanjutnya keluarga korban dibantu warga sekitar melaporkan ke desa dan diteruskan Polsek Doko.

Mendapatkan laporan tersebut anggota Polsek Doko dan anggota Inafis dari Polres Blitar dibantu tenaga kesehatan dari Puskesmas Doko mendatangi TKP untuk dilakukan pemeriksaan ditubuh korban.
Kapolres Blitar melalui Kapolsek Doko, Iptu Heri SH mengatakan korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri dan menurut pemeriksaan oleh team kesehatan Puskesmas Doko tidak ditemukan bekas luka akibat kekerasan atau penganiayaan.”terang Kapolsek Doko Iptu Heri SH.

Menurut keterangan dari pihak keluarga, bahwa korban mengalami sakit komplikasi dan gejala stroke yang tidak kunjung sembuh sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Pihak keluarga meminta  polisi untuk tidak dilakukan otopsi pada tubuh korban dan keluarga menerima kematian korban benar-benar karena gantung diri karena sakit yang dideritanya.

Dari kejadian ini polisi mengamankan barang bukti yang dipakai korban untuk gantung diri berupa seuntai tali dari kain warna hitam kurang lebih panjang 50 centimeter.”pungkas Kapolsek Doko. (SJ)

Komentar