Tagana Dinsos PPKB Melakukan Kegiatan ” TaMaSa” Se Kabupaten Banyuwangi.

Berita Sidikkasus.co.id.

BANYUWANGI – Taruna Siaga Bencana( TAGANA) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana( DINSOS PPKB) Banyuwangi hari ini melaksanakan sebuah program unggulan yang dikenal dengan nama “Tagana Masuk Sekolah” atau disingkat TaMaSa. Kegiatan ini berlangsung di SMPN 1 Kecamatan Giri Banyuwangi pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Program TaMaSa ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para siswa mengenai tanggap bencana serta kesiapsiagaan dalam menghadapinya. Dan kegiatan ini di fasilitasi oleh Satuan Pendidikan Aman dan Tanggap Bencana Jenjang SMP oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2023. Tagana Dinsos PPKB berkolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan( DAMKAR).

Acara TaMaSa pada hari ini di ikuti oleh siswa- siswi dari masing- masing perwakilan sekolah tingkat SMP baik Negeri maupun swasta se Kabupaten Banyuwangi, adapun pesertanya berjumlah 140 siswa. Sebelum acara simulasi di mulai di lapang terlebih dulu para siswa pendalaman materi yang di sampaikan oleh anggota Tagana Dinsos PPKB Banyuwangi dan Damkar.

Dalam pelaksanaannya, Tagana Dinsos PPKB Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan pihak sekolah, guru, dan siswa untuk memastikan kelancaran program. Para siswa terlibat dalam sesi-sesi interaktif yang mencakup materi edukatif mengenai tindakan cepat dan tepat saat bencana terjadi, penggunaan alat-alat evakuasi, serta pentingnya memiliki rencana tanggap darurat di lingkungan keluarga masing-masing.

Edy Suprapto selaku staf Dinas Pendidikan Bidang SMP se Kabupaten Banyuwangi menyampaikan,” sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja( KAK) yang tertera bahwa maksud dan tujuannya adalah mengenalkan dan melatih anak- anak agar sigap dan tanggap terhadap bencana.

Selain itu,” kami berharap kepada anak- anak setelah menerima materi dan ilmu yang sudah di sampaikan oleh para nara sumber nantinya bisa mengaplikasikan di kehidupan sehari- hari dan bisa mengeluarkan ilmunya kepada lingkungan, baik lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal.” Ucap Edy.

Lebih lanjut ,harapan kedepan setelah kegiatan TaMaSa ini selesai bisa menjadikan semangat bagi sekolah- sekolah yang lain, karena hari ini kegiatan hanya di wakili satu orang siswa setiap satu sekolahan, dari jumlah 220 sekolah SMP se Kabupaten Banyuwangi hanya terwakili 140 sekolah yang mengikuti kegiatan.” Tegas Edy.

Hal senada juga di sampaikan oleh Kepala Dinsos PPKB Kabupaten Banyuwangi melalui Kepala Bidang Perlindungan Jaminan dan Sosial( KABID LINJAMSOS) Khoirul Hidayat, S.STP. M.Si menambahkan,” kami berharap kegiatan hari ini bisa menambah pengetahuan dan keterampilan anak- anak dalam mengenali potensi bencana, mengetahui jenis bencana serta evakuasi saat terjadi bencana, sehingga mereka bisa menjadi agen perubahan sekaligus membantu lingkungan disekitarnya untuk mengurangi resiko bencana.

” Kami berterimakasih kepada Dinas Pendidikan yang telah memberikan kesempatan dan semoga kegiatan kolaboratif ini bisa di laksanakan kembali dilain waktu dan tempat agar semakin banyak elemen masyarakat yang mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesiapsiagaan bencana.” Ungkapnya.

Di tempat yang sama Dedy Utomo,SE selaku Koordinator Tagana( KORTAG) Banyuwangi mengungkapkan,” sangat berterima kasih kepada Dispendik yang telah bekerjasama dengan Dinsos PPKB melalui Tagana dan Damkar untuk melakukan TaMaSa, diharapkan tidak hanya menjadi acara sekali saja, tetapi akan berkelanjutan dengan melibatkan berbagai sekolah dan kecamatan di Kabupaten Banyuwangi.

Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana akan semakin meluas di kalangan masyarakat. Melalui upaya kolaboratif antara Tagana, sekolah, dan masyarakat, diharapkan generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan siap menghadapi bencana.”Ungkap Dedy.

REPORTER ( PENDIK )

Komentar