Berita Sidikkasus.co.id.
BANYUWANGI – Taruna Siaga Bencana( TAGANA) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana( DINSOS PPKB) Kabupaten Banyuwangi hari ini melaksanakan Tagana Masuk Sekolah( TaMaSa) di SDN 1 Kertosari Kecamatan Banyuwangi Sabtu(10/12/2022).
Kegiatan TaMaSa di SDN 1 Kertosari di ikuti oleh siswa/ siswi kelas 1 sampai kelas 6. Juga dewan guru serta Komite dan wali murid. Kegiatan ini di hadiri langsung oleh Kadinsos PPKB Banyuwangi Ibu Henik Setyorini, AP. M.Si. serta Kabid Linjamsos Khoirul Hidayat, S. STP.M.Si. dan H. Abd. Syahid.SH. selaku Penyuluh Sosial Perlindungan Sosial( PSPS).
TaMaSa yang di lakukan oleh Tagana Dinsos PPKB Kabupaten Banyuwangi di SDN 1 Kertosari masih tetap berkolaborasi dengan pihak- pihak terkait diantaranya, BPBD, DAMKAR, PMI dan Ijen Geopark. TaMaSa yang di laksanakan di penghujung tahun 2022 ini sangat luar biasa, di samping di hadiri oleh Drs Danisworo selaku Camat, Joko Handoko sebagai Lurah Kertosari dan Drg Dwiyani Kepala Puskesmas Kertosari Banyuwangi.
Kegiatan TaMaSa bertujuan untuk edukasi mitigasi kesiapsigaan bencana sejak dini yang Terintegrasi, Masive, Sustainable. TaMaSa di penghujung tahun 2022 mendapat tamu kehormatan dari Tagana Dinas Sosial Kabupaten Kediri dengan maksut untuk Study Banding terkait dengan Tagana Masuk Sekolah( TaMaSa).
Sementara tema TaMaSa hari ini adalah Gempa dan Banjir, setelah memberikan materi dari masing- masing nara sumber kepada siswa/ siswi di ruangan kelas, di lanjutkan dengan simulasi bencana di halaman sekolah SDN 1 Kertosari Banyuwangi.
Thomas. S Agung selaku Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam( PSKBA) Kabupaten Kediri Jawa Timur menjelaskan ” kami hadir bersama beberapa personil Tagana ke Banyuwangi untuk sharing sekaligus study banding terkait dengan TaMaSa atau yang lebih di kenal dengan sebutan TMS.” Ucap Agung.
Selain itu Tagana Dinsos PPKB Kabupaten Banyuwangi yang sudah sering melaksanakan TaMaSa atau TMS, maka kami dari Dinas Sosial Kabupaten Kediri ingin belajar dan ingin tahu secara langsung berkenaan dengan program Tagana Masuk Sekolah. Setelah dari Banyuwangi bagaimana nantinya kita terapkan untuk bisa belajar tentang program TaMaSa itu sendiri di Kabupaten Kediri.
Kami berharap agar Tagana Kabupaten Kediri bisa melaksanakan program TaMaSa ini tidak hanya di logistik tapi juga melakukan program seperti Tagana Kabupaten Banyuwangi yang tidak kenal lelah untuk selalu melaksanakan program TaMaSa.” Ungkapnya.
Dedy Utomo,SE. selaku Koordinator( KORTAG) Tagana Kabupaten Banyuwangi menyampaikan,” kami sangat senang dan kami juga membuka diri serta merespon positif atas kedatangan dari tim Tagana Dinas Sosial Kabupaten Kediri, sehingga kita bisa bertukar ilmu juga saling mengasah kemampuan yang muaranya sama untuk menyelamatkan korban ketika ada tanggap darurat, walaupun itu titik beratnya ada di upaya kesiapsiagaan bersama.” Ujar Dedy.
Lebih lanjut kami berharap semoga Tagana semakin di kenal khususnya Tagana yang ada di 38 Kabupaten/ Kota se Jatim, dan kemampuan teman- teman Tagana itu juga menjadi sebuah acuan atau standar untuk menciptakan tempat maupun lembaga- lembaga sekolah yang aman bencana, sekaligus menjadikan sebuah rujukan tentang kerjasama antar instansi dalam upaya penanggulangan bencana secara umum.
Tidak hanya itu” kami secara khusus ingin Tagana Banyuwangi lebih bisa mengartikan posisinya sebagai relawan penanggulangan bencana yang profisional berkapasitas dan juga bermanfaat berdaya guna untuk masyarakat Kabupaten Banyuwangi.” Pungkasnya.
REPORTER ( PENDIK)
Komentar