Tagana Dinsos PPKB Kabupaten Banyuwangi Masih Aktif Memberikan Layanan DU Kepada Warga Terdampak Banjir

Berita Sidikkasus.co.id.

BANYUWANGI – Taruna Siaga Bencana( TAGANA) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana( DINSOS PPKB) Kabupaten Banyuwangi di hari ke 3 masih aktif memberikan Layanan Dapur Umum kepada warga masyarakat terdampak banjir bandang Minggu(06/11/2022).

Layanan DU untuk menyuplai makanan kepada warga yang terdampak banji di Desa Kalibaru Wetan Kecamatan Kalibaru Banyuwangi makan pagi 1250 nasi bungkus, dan untuk makan siang juga sama 1250 nasi bungkus sedangkan makan malam hanya 700 nasi bungkus.

Untuk menyuplai makanan yang di siapkan oleh DU Tagana Banyuwangi setelah pembukusan selesai langsung di serahterimakan kepada petugas BPBD.

Sementara Gus Ilzam Nuzuli,SH. selaku Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Banyuwangi menjelaskan,” terima kasih kita memang melihat situasi kondisi kebutuhan di lapangan sampai dengan hari ke 3 ini.

Dalam hal ini masyarakat masih belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan dasar terutama memasak, sehingga kita putuskan untuk memperpanjang DU sampai maksimal 7 hari yaitu sampai hari Kamis tanggal 10/11/2022.” Ucap Gus Ilzam.

Namun kalau misalkan dalam 2 hari kedepan kita lihat masyakat sudah mulai mandiri maka mungkin saja bisa di hentikan sebelum tanggal 10 Nopember 2022.

Selain itu ” kami berharap secepatnya masyarakat segera bisa pulih kembali terutama dalam pelayanan kebutuhan dasar mereka bisa mandiri, dan kita segera mendistribusikan bantuan yang sifatnya natural kemudian peralatan dan pakaian.

Lebih lanjut” setelah itu masyarakat bisa beraktifitas normal sambil kita rencanakan pemulihan yang sifatnya pembangunan fisik serta yang lainnya.” Ujarnya.

” Dengan terjadinya musibah ini tentunya masyarakat harus menyadari karena posisi bangunan tersebut berada di sepadan sungai, namun mereka juga ada yang sempat mengindikasikan penyebab banjir itu banyak kotor terutama tentu hujan kemarin.

Tidak hanya itu” ada pula masyarakat yang menyampaikan isu alih fungsi lahan, namun ini menjadikan pr bersama bukan hanya pemerintah daerah saja tapi juga fertikal untuk memberikan solusi penyelesaian bagaimana banjir seperti ini tidak terulang lagi.” Pungkasnya.

REPORTER ( PENDIK)

Komentar