Berita Sidikkasus.co.id.
BANYUWANGI – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Taruna Siaga Bencana( TAGANA) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana( DINSOS PPKB) Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Seorang relawan kemanusiaan yang telah berdedikasi tinggi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, kini telah berpulang akibat sakit yang dideritanya Sabtu (29/07/2023).
Kepergian sang relawan meninggalkan kesedihan mendalam bagi seluruh anggota Tagana dan masyarakat Banyuwangi. Almarhum saudara Karsono di usia ( 55) tahun asal Desa Lemahbangdewo Kecamatan Rogojampi Banyuwangi. Selama hidupnya ia selalu berperan aktif di bidang kebencanaan kontribusinya yang luar biasa akan selalu diingat dan diapresiasi oleh banyak pihak.
Karsono merupakan sang relawan telah mengabdi dalam berbagai misi kemanusiaan di berbagai wilayah Banyuwangi. Kehadirannya selalu dinantikan dan diharapkan dalam setiap bencana maupun situasi darurat lainnya. Dedikasinya dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan telah menjadi pilar penting dalam upaya penanggulangan bencana di daerah ini.
Sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya, rencananya akan diadakan upacara pemakaman dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan seluruh peserta dan mencegah penyebaran lebih lanjut dari pandemi yang masih mengancam.
Informasi yang kami terima dari Kepala Dinas Sosial PPKB Kabupaten Banyuwangi melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial ( KABID LINJAMSOS) Khoirul Hidayat,S. STP.M.Si ,menyampaikan,” segenap pimpinan dan staf Dinsos PPKB Kabupaten Banyuwangi mengucapkan berbelasungkawa atas meninggal saudara Karsono selaku Koordinator Lapangan( KORLAP). Mereka itu
Dalam suasana duka ini, berbagai pihak dari berbagai sektor juga memberikan ucapan belasungkawa dan dukungan kepada keluarga serta rekan-rekan sang relawan. Banyak di antara mereka menyampaikan harapan agar semangat kepedulian dan kemanusiaan yang telah ditunjukkan oleh almarhum dapat terus diteruskan dan menjadi contoh bagi generasi berikutnya.” Pinta Khoirul Hidayat.
Lebih lanjut ” di tengah kesedihan, semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat Banyuwangi terlihat semakin kuat. Mereka bersama-sama merenungkan arti penting dari kehadiran relawan kemanusiaan dalam meringankan penderitaan sesama.
Semoga kepergian sang relawan tidak menyurutkan semangat para anggota Tagana dan seluruh masyarakat untuk terus berbuat kebaikan dan saling membantu dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan di masa depan.
Terakhir semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Selamat jalan, relawan kemanusiaan. Karya dan jasa baikmu akan selalu dikenang selamanya.” Ungkapnya.
REPORTER ( PENDIK)
Komentar