Berita Sidikkasus.co.id.
BANYUWANGI – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, hari ini melaksanakan kegiatan mitigasi bencana di Desa Lemahbangdewo, Kecamatan Rogojampi, Selasa 12 Desember 2023.
Tagana Kabupaten Banyuwangi berkolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ( Damkar ) memberikan perhatian khusus terhadap langkah-langkah konkret dalam mitigasi bencana. Mereka melakukan pelatihan evakuasi, simulasi tanggap darurat, dan penyuluhan kepada masyarakat setempat.
Dengan langkah ini, mereka tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan warga dalam menghadapi bencana, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meminimalisir dampak bencana di wilayahnya. Melibatkan Tagana sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana menunjukkan komitmen serius dalam menciptakan masyarakat yang tangguh di hadapan ancaman bencana alam.
Dalam hal ini Kepala Dinas Sosial PPKB Kabupaten Banyuwangi, Henik Setyorini, AP. M.Si melalui Dedy Utomo,SE selaku Koordinator Tagana ( Kortag ) menyampaikan,” bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar rutinitas, tetapi juga bentuk nyata dari sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
Selain itu, Dedy Utomo, berharap masyarakat dapat merespons positif dan mengimplementasikan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Dan kami sangat mengapresiasi atas kerjasama antara Tagana bersama Dinas Damkar dalam pelaksanaan mitigasi bencana pada hari ini.” Ujar Dedy Utomo.
Tidak hanya itu, dengan adanya kegiatan mitigasi di Desa Lemahbangdewo, diharapkan bahwa kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana dapat meningkat. Tagana Kabupaten Banyuwangi menegaskan bahwa pencegahan adalah kunci, dan melalui kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, mereka dapat menciptakan lingkungan yang aman dan siap menghadapi potensi bencana di masa depan.” Pungkasnya.
REPORTER ( PENDIK )
Komentar