Berita Sidikkasus.co.id.
BANYUWANGI – Dalam rangka untuk mengurangi risiko bencana Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DINSOS PP dan KB) Kabupaten Banyuwangi menggelar acara yang bertajuk “Tagana Teman Masyarakat” (TTM) di SMPN 1 Cluring Banyuwangi 27 Juni 2024.
Acara yang berlangsung hari ini dihadiri oleh ratusan guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Taman Kanak- Kanak Indonesia ( IGKTI ) . Kegiatan ini sebenarnya sama halnya dengan TaMaSa ( Tagana Masuk Sekolah ) sehubungan anak- anak pada libur sekolah maka Dinsos PP dan KB melalui Tagana menggantinya dengan program TTM. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Acara TTM diisi dengan berbagai kegiatan edukatif yang menarik. Para anggota Tagana memberikan pengetahuan dasar mengenai jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi di daerah Banyuwangi, seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran. Selain itu, mereka juga memberikan penjelasan tentang langkah-langkah yang harus diambil saat menghadapi situasi darurat.
Tidak hanya teori, para ibu- ibu juga diajak untuk mengikuti simulasi bencana. Simulasi ini memberikan pengalaman langsung bagaimana cara bertindak cepat dan tepat saat terjadi bencana. Para ibu- ibu terlihat antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari cara evakuasi yang aman hingga pertolongan pertama pada korban bencana.
Kepala DINSOS PP dan KB Kabupaten Banyuwangi, Henik Setyorini AP. M.Si melalui Khoirul Hidayat. S. STP. M.Si selaku Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial ( KABID LINJAMSOS ) mrnyampaikan,” pentingnya peran ibu- ibu pendidik sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Tìdak hanya itu, ibu- ibu juga memiliki peran strategis dalam menyebarkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana. Dengan kegiatan TTM ini , kami berharap mereka dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi lingkungan sekitarnya.” Ujarnya.
Lebih lanjut Khoirul Hidayat mengatakan,” kegiatan seperti TTM ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan diperluas ke sekolah-sekolah lain di seluruh Banyuwangi. Dengan demikian, diharapkan akan terbentuk budaya siaga bencana yang kuat di kalangan masyarakat, yang pada akhirnya dapat mengurangi risiko dan dampak bencana di masa yang akan datang.
Kegiatan Tagana Teman Masyarakat yang digelar oleh DINSOS PP dan KB Kabupaten Banyuwangi di SMPN 1 Cluring pada hari Kamis, 27 Juni 2024, merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan bencana di kalangan masyarakat lebih- lebih di kalangan pelajar.
Melalui edukasi dan simulasi bencana, para ibu- ibu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang penting dalam menghadapi situasi darurat. Dukungan dari berbagai pihak menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya penting tetapi juga mendapat apresiasi luas. Dengan terus di laksanakan dan diperluasnya kegiatan seperti ini, diharapkan akan terbentuk budaya siaga bencana yang lebih kuat di masyarakat Banyuwangi.” Ungkapnya.
Hal yang sama juga di sampaikan oleh Dedy Utomo. SE selaku Koordinator Tagana ( KORTAG ) Banyuwangi menambahkan,” terima kasih untuk teman- teman Tagana yang melaksanakan giat hari ini, dan ini merupakan program perdana yang di laksanakan oleh Dinsos PP dan KB melalui Tagana di saat anak- anak sedang liburan sekolah, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Banyuwangi.
Disamping itu, kegiatan TTM ini merupakan bagian dari Tagana yang tidak bisa dipisahkan, dan ini merupakan satu kesatuan yang harus bisa di laksanakan di saat anak didik sedang liburan sekolah. Acara hari ini bersamaan pula dengan program Bupati yakni ( BUNGA DESA ), Yang kedua kami berterima kasih pula kepada teman- teman Damkar yang setia dan bersinergi dengan Tagana untuk melakukan kegiatan dalam rangka mitigasi kesiapsiagaan bencana, untuk itu kami membuka pintu bagi semua instansi terkait untuk membantu program- program pemerintah daerah khususnya Kabupaten Banyuwangi.” Pungkasnya.
REPORTER ( PENDIK )
Komentar