Berita sidikkasus.co.id
Purwakarta – Sesosok mayat penuh luka ditemukan tertelungkup di dalam mobil bernomor polisi T 1143 AG, di Desa Mulya mekar, Kecamatan Babakan cikao, Kabupaten Purwakarta. Saat ditemukan, mayat pria ini berada di dalam mobil yang penuh lubang bekas tembakan.
Banyak sekali lubang bekas tembakan berada di sejumlah titik di bagian depan mobil terdapat dua lubang , di kaca bekas tembakan. Kemudian di bagian kaca sebelah kiri terdapat satu, kaca sebelah kanan dua dan di bagian belakang terdapat empat lubang bekas tembakan.
Menurut salah satu warga yang melihat pertama kali, pada pukul 04.15 WIB mobil belum berada di lokasi penemuan. Namun sekitar pukul 04.35 WIB, mobil itu sudah terparkir di tengah jalan.
“Saya kan awalnya mau berangkat ke masjid salat subuh, pas berangkat depan kontrakan saya melihat mobil hitam udah ada di situ, kita nyantai aja saya terus ke mesjid soalnya kan mau salat subuh, udah salat saya balik lagi ko mobil masih ada di situ. Saya lihat ada bekas tembakan saya nyantai aja pulang gak tau itu ada mayat di dalam mobil tersebut, dan tetanggapun laporan pak haji ada yang mayat di depan kontrakan, saya balik lagi ternyata benar mayat itu udah telungkup, ujar Warga ‘Wawan ‘di rumahnya sekitar lokasi penemuan, Kamis (06-08-2020).
Wawan menjelaskan, korban sudah dalam kondisi tidak bergerak dengan sejumlah luka tembak. Warga menghitung sekitar 10 atau 11 lubang bekas tembakan yang menyasar di mobil itu.
Sekitar 10 atau 11 lobang bekas tembakan ditubuh korban. banyak luka ada yg di kepala , orarang yg dilokasi kejadianpun tidak kenal, soalnya plat mobil tersebut dobel yang di dalam plat asli B Tangerang yang luar plat purwakarta, gak tau perampokan atau pembunuhan saya kurang tau, kata Wawan.
Penemuan mayat ini membuat geger warga setempat, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Polisi menyita barang bukti yang ditemukan di dalam mobil seperti linggis dan alat pemotong besi. Namun hingga saat ini, polisi masih belum dapat memberikan keterangan resmi. (*)
Komentar