Berita sidikkasus.co.id
TERNATE – Musda partai Golkar ke 6 di Bolevard 18/3/2020, hari ini telah melakukan konferensi pers di royal resto Sabtu (21/3/2020) malam
Musda partai Golkar Provinsi Malut yang benar adalah Musda ke 6 bukan ke 5, saya klarifikasi itu, supaya mereka tau bahwa Musda yang di lakukan di Shaid Bella itu, bukan ke 5 tetapi ke 6, Itu artinya yang mengerti Golkar itu adalah yang ada di Bolevard bukan di Shahid Bella.
Musda yang ke 1 dan 2 Yamin Tawari terpilih sebagai ketua, yang 3 Hasan doa, yang ke 4 AHM, yang ke 5 Alien Mus dan yang ke 6 Sukur Mandar terpilih sebagai ketua DPD 1 Golkar Provinsi Malut kata Sukur Mandar.
Ada perbedaan-perbedaan Musda di Bolevard dan Shahid Bella, “Musda di Bolevard itu adalah Musda pikiran-pikiran membesarkan Golkar, Musda tentang penyatuan Golkar. sedangkan Musda di Shahid Bella adalah Musda tentang perpecahan, Musda tentang pemecatan Kader Golkar, Musda tentang mengancam masa depan Golkar, sehingga belum apa-apa Alien Mus sudah mengancam kepada anggota DPRD yang tidak hadir dalam kegiatan Musda dan akan di laporkan. Yang berhak menyampaikan adalah DPP bukan Alien Mus”, kata Sukur.
Lanjut Sukur, Di Musda Bolevard kami merangkul seluruh kader Golkar yang tadinya sudah meninggalkan Golkar kita ajak kembali masuk ke Golkar, seperti Mahifa, Hen Namotemo dan beberapa sesepuh. mereka siap kembali dan membenahi Golkar. Itu artinya kami sedang menghimpun potensi untuk membesarkan partai Golkar. Semtara di sana sibuk mengancam dan memecat orang.
Kami juga sedang menyusun kepengurusan, untuk di bawa ke DPP. Terkait dengan tidak hadirnya pengurus DPP dalam Musda ke 6 di Bolevard saya ingin sampaikan sesuai dengan AD/ART pasal 28 tentang kepersetaan Musda. DPP adalah salah satu unsur, dari sekian unsur. Pada pasal 18 mengatakan bahwa yang menentukan sah tidaknya Musda bukan kehadiran satu unsur, tetapi di tentukan oleh 2/3 jumlah peserta Musda.
Ini partai politik, kami meminta kepada DPP untuk mempertimbangkan sebaik-baik mungkin dan serasional mungkin, bahwa kekuatan Golkar yang ada di Alien Mus dan kami tidak boleh di pilih salah satunya, kami siap merangkul mereka berkompromi dan membangun partai Golkar tutup Sukur Mandar.
Hamid Usman mantan sekretaris Golkar menyampaikan, DPP itu milik semua kader partai Golkar, saya ingin sampaikan bahwa Musda Golkar di Bolevard itu, Musda yang ingin menyatukan seluruh perpecahan Kader partai Golkar agar menghadapi pilkada serentak di 8 kabupaten kota, dan mempersiapkan Erlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024, ini adalah tujuan utama Musda Bolevard.
lanjut Hamil, “Kami akan membawa seluruh hasil Musda ini ke DPP bukan hanya menilai sah atau tidak, bukan soal itu, akan tetapi melihat Musda Bolevard itu untuk apa? itu yang menjadi penting. Kami mencoba menghimpun Kader 2 Golkar yang selama ini menjadi ketidak sukaan terhadap kepengurusan, bahkan ada yang sudah 16 tahun meninggalkan Golkar mereka kembali lagi karena mereka merasa ada rumah untuk menghimpun mereka kembali”.
Tujuan dari musda Bolevard adalah membuka kembali pintu rekonsiliasi agar Golkar Malut bisa menjadi baik. Dan saya siap bertanggung jawab atas Musda yang di adakan di Bolevard tutup Hamid Usman. (dan)
Komentar