DELI SERDANG – (JKN) Menindaklanjuti pemberitaan terdahulu Senin 02/05 tentang study tour kelas VI murid kelas I sd V di liburkan
Syahrul Anwar Kabiro Jejak Kasus News Nasioanal berhasil menemui Kepala Sekolah SDN 104241 Syahmad “Idawaty Pane S. Pd ” untuk konfirmasi terkait study tour dan murid di liburkan , turut hadir juga beberapa guru yang setia kepada Kepala Sekolah
“Idawaty Pane, S.
Pd ” mengatakan Benar pada hari Senin tanggal 02 Mei 2018 seluruh murid kelas VI sebanyak 58 Siswa melaksanakan kegiatan rekreasi di Pemandian , dan Kebun Teh Sidamanik Pematang Siantar Kabupaten Simalungun Sumatera Utara 02/05 menggunakan bus pariwisata ( Damri) sebanyak 2 bus, murid kelas I sd. V bukan di liburkan tetapi di rumahkan, mereka datang kesekolah lalu pulang lagi karena ada acara temu pisah kakak kelasnya.
Juga kepala sekolah menjelaskan bahwa rekreasi ini di laksanakan atas permintaan orang tua murid yang di sepakati bersama ketua Komite Sekolah ( Ramlan Lumbangaol PNS guru SMAN2 L. Pakam) pada waktu musyawarah yang di laksanakan pada bulan yang lalu. Celahnya.
Boru Purba sebagai Wali Kelas VI menjelaskan bahwa Rekreasi ke Pemandian dan Kebun Teh Sidamanik Pematang Siantar Simalungun atas inisiative dan kemauan orang tua itu sendiri. masing-masing murid di kenakan dana sebesar Rp. 310.000,- jumlah murid sebanyak 58 anak, kami menggunakan transportasi Bus Damri dan kami bayar tidak gratis, berangkat dari sekolah Senin jam 07.00 wib kami tidak menginap (bermalam) pada hari itu juga kami pulang ke Lubuk Pakam sekitar jam 21.00 wib, bersyukur semuanya baik2 saja tidak ada rintangan sampai di kediaman kami masing-masing. Jelasnya.
Dari pantauan Jejak Kasus News, dapat di telusuri dari prihal yang di lakukan oleh Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah dan Wali Kelas serta Para guru yang turut serta dalam acara temu pisah / rekreasi ( study tour seperti spanduk yang ada di bus) apakah ini tidak melanggar tentang Perpres No 87 tahun 2016 Saber Pungli atau pasal 368 tentang Pungutan Liar..?
Dan Sesuai yang sudah di programkan oleh bapak Presiden Republik Indonesia tentang Dana BOS dan manfaatnya serta Sekolah Gratis apakah sudah di jalankan sesuai dengan harapan pemerintah, Semoga menjadi Prioritas perhatian instansi terkait yang lebih serius lagi. (Syahrul Anwar )
Komentar