TALIABU – JKN. belum selesai proses hukum dari mobil partai gerindra pulau taliabu yang diduga dirusaki oleh oknum tak bertanggungjawab pada bulan yang lalu, Kali ini speed boad milik partai berlambang Garuda ini kembali dirusaki bersama dua buah mesin 50 PK yang dicuri.
Kejadiaan naas ini di lakukan pada Hari selasa (29/20/2019) yang berlokasi di desa talo tanjung merah kabupaten pulau taliabu.
Atas peristiwa ini, Muhaimin Syarif (ketua DPC Partai gerindra pulau Taliabu) saat dihubungi melalui via telpon oleh media ini, menyampaikan sangat menyayangkan Dan mengutuk dengan keras tindakan kejahatan tersebut. Sebab speed boot ini belum cukup satu tahun dibeli, Dan Kali ini dirusaki.
” Speed boad yang digunakan untuk kerja-kerja politik partai ini, dirusaki dengan Cara dibocori bahkan mau ditenggelamkan, untung Ada warga yang melihat hingga ditarik kedarat Dan Dua buah mesinnya dicuri.”ungkapnya.
Muhaimin syarif yang juga adalah bakal calon bupati pulau Taliabu ini, sangat menyayangkan peristiwa ini, sebab menurutnya, peristiwa semacam ini adalah peristiwa beruntun yang di alaminya menjelang momentum demokrasi di pulau Taliabu.
” Pada momentum pilres Dan legislatif kemarin, Mobil partai gerindra kami juga di rusaki oleh oknum yang takbertanggung jawab.”ungkapnya.
Untuk itu ia menilai bahwa peristiwa semacam ini telah menambah kesimpulan Kita terhadap wajah demokrasi di pulau Taliabu tatkala menjelang momentum demokrasi dilacuri dengan Cara yang begitu buruk Dan sangat rusak.”jelasnya.
Hal ini, lanjutnya, apabila didasari oleh motif politik maka dirinya mengutuk dengan keras kejahatan tersebut.untuk itu ia berharap agar kapolda Malut Dan kapolsek Taliabu Barat bisa menyelesaikan masalah ini hingga tuntas.
Karena sebagaimana Mobil partai gerindra yang terjadi beberapa bulan yang lalu itu juga, hingga Hari ini belum tuntas Dan oknum pelakunya Tak bisa ditemukan oleh polsek Taliabu barat. “Ucapnya.
Inikan preseden buruk terhadap citra kepolisian dalam penegakan Hukum, Dan oknum yang melakukan kejahatan ini akan berpikir bahwa tetap saja Kita buat kejahatan toh, kepolisian juga Tak bisa mengusut hingga tuntas.”harapnya.
Saya berharap kepada kapolda Malut Dan kapolsek Taliabu Barat agar kejahatan seperti ini benar-benar di usut hingga tuntas.
” Kepada kapolda Malut yang juga adalah unsur Forkopimda Malut bersama kami di DPRD Dan kapolsek Taliabu Barat agar memproses masalah ini sampai tuntas, dan Saya juga berharap agar dalam penegakan Hukum tidak pandang bulu.
Reporter : Rajak
Komentar