Sosok Pejabat Kadis Kominfo Agam Rendah Hati, Telah Pergi- Berikut Dengan Profilnya

Berita. Sidikkasus.co.id

Agam Sumbar — Kabar duka di- Pemerintah Kabupaten Agam.Provinsi Sumatera Barat, dimana Kepala Dinas Kominfo dan Informatika Fauzan Helmy Hutasuhut meninggal dunia dalam kecelakaan, sepulang kunjungan kerja dari Aceh, pada Senin (8/2/2021) sekitar pukul 12.30 WIB di Jalinsum Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan Kabupaten Madina, Sumatera Utara.

Dari beberapa informasi yang dirangkum, penyebab kecelakaan diduga mobil yang dikendarai David menabrak pembatas jembatan, sehingga mobil ber plat BA 7015 OA jatuh ke dalam sungai dengan ketinggian lebih kurang 10 meter.

Menurut keterangan Kepala Badan KPSDM Budi Perwira Negara, kepada awak media, Selasa (9/2/2021) usai upacara pelepasan jenazah di Kantor Bupati Agam, mengatakan, Fauzan meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan di puskesmas Tambangan , sementara sopir David meninggal di TKP.
Bahwa Riwayat Jabatan
Fauzan Helmy Hutasuhut, AP, S.Sos, MAP., pria kelahiran Medan, 22 Agustus 1975. Fauzan meninggalkan satu orang istri bernama Depi Marlina asal Kecamatan Tanjung Raya beserta empat orang anak, 3 perempuan dan 1 laki-laki.

Dalam sesi test lelang jabatan di sejumlah posisi kepala dinas, dari puluhan pegawai yang mengikuti tes, Fauzan Hutasuhut berhasil meraih nilai nyaris sempurna, sehingga tidak jarang Bupati Agam sering memanggilnya dengan sebutan pegawai intelektual dan berdedikasi tinggi.

Atas dedikasi dan kecerdasannya itu, dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Bidang Informatika Dishub Kominfo, dipromosikan menjadi Kepala Dinas Kominfo dan Informatika hingga saat ini.

Tidak hanya itu, Fauzan juga sudah menerima dua penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 dan 20 tahun pada 2011 dan 2016. Prestasi mentereng itu, bupati juga memberikan kenaikan pangkat anumerta setingkat lebih tinggi dari golongan IV B ke IV C.

Sebelum ditunjuk sebagai kepala dinas, Fauzan Helmi mengawali karirnya sebagai Lurah Sangkir Kecamatan Lubuk Basung pada tahun 1999 itu, sudah mengenyam ke sejumlah jabatan strategis di Pemerintah Kabupaten Agam.
Berikut riwayat jabatan Fauzan :

Lurah Sangkir Kecamatan Lubuk Basung pada 1 Januari 1999
Sekretaris Camat Kecamatan Tilatang Kamang 1 Januari 2000-2001
Kaur Umum Kecamatan Tilatang Kamang pada 1 Maret 2001-2004
Kasi Telematika san PDE Kantor Informasi dan Komunikasi Kabupaten Agam pada 1 April 2004
Kasubag Telematika dan PDE Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Agam pada 1 Agustus 2004-2007
Kasubag Telematika dan PDE Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Agam pada 01 Desember 2007-2008
Kabid Telematika dan PDE Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Agam pada 1 September 2008-2011
Kabid Informatika Dishub Kominfo Kabupaten Agam pada 1 September 2011-2017
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Agam pada 1 Januari 2017 sampai sekarang.
Pendidikan Ditengah kesibukannya sebagai ASN, pada 2007, ia mampu menuntaskan program Magister Manajemen Pembangunan Daerah LAN Bandung dengan nilai tertinggi.

Sebelum melanjutkan pendidikan S2 nya, Fauzan juga pernah mengenyam pendidikan Diploma IV STPDN tahun 1998 dan melanjutkan S1 Administrasi Publik LAN Bandung tahun 2003.
Sosok Rendah Hati dan Bijaksana
Terpisah, Wendry Desya Putra,staf Dinas Kominfo dan Informatika, kepada AMC menyebutkan, bahwa almarhum semasa hidupnya yang lebih suka dipanggil abang itu dikenal sosok yang friendly dan apa adanya.

“Sosok humble (rendah hati) lah pokoknya. Karena, dalam bekerja tidak terlalu mengedepankan sapaan jabatan, tapi beliau lebih suka dipanggil abang karena biar lebih dekat katanya,” ujar Wendry yang merupakan Kasi Integrasi Sistem Informasi itu.

Sifat rendah hati dan sederhana itu, menurut Wendry, dibarengi almarhum dengan sosok yang bijaksana dan tegas.

“Bang Fauzan itu, kalau saat berdiskusi sangat enak dan nyaman karena beliau orangnya welcome dan terbuka,” jelasnya.

Sehingga, tidak sedikit ilmu dan pengalaman yang diberikan semasa hidupnya kepadanya.

Pembawaannya yang tenang dan jarang keliatan marah, jelas Wendry dengan nada sendu, membuat sosoknya sangat dihargai dan dikagumi banyak orang. “Itu yang saya tidak bisa lupakan. Ketika mendapat telfon kemarin kecelakaan, saya bersama kawan-kawan di kantor syok dan seakan tidak percaya beliau pergi selamanya,” tambahnya.

Ia berharap, kepada masyarakat khususnya ASN di lingkungan Pemkab Agam, bersama-sama mendoakan dan mengirimkan do’a amal ibadahnya diterima dan ditempatkan yang layak disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menerimanya.
(Syafrianto)

Komentar