Berita sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Kesehari-hariannya Arumi Putri Sasaki yang bersekolah di SMAN 2 Taruna Bhayangkara, oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Taruna Bhayangkara Slamet Riyadi menceritakan, ini jelasnya.
Ternyata Ayumi Putri Sasaki yang saat ini terpilih sebagai pembawa baki dalam Upacara Penurunan Bendera Sang Saka Merah Putih di Istana Negara adalah sosok yang tak banyak bicara.
“Ayumi itu anaknya pendiam, tapi lumayan pinter. Nilai akademiknya juga bagus,” beber Slamet Riyadi.
Ditegaskan oleh Kasek SMAN2 Taruna Bhayangkara bahwa Ayumi Putri Sasaki yang mendapat peran sebagai pembawa baki di Upacara Penurunan Bendera Sang Saka Merah Putih di Istana Negara merupakan keturunan Jepang.
Drs.Slamet Riyadi, M.Pd
Kepala Sekolah SMAN 2 Taruna Bhayangkara
“Betul, Ayumi punya darah keturunan Jepang dari sang Ayah. Makanya nama Ayumi mirip orang Jepang,” lontar Slamet Riyadi.
Selama sekolah di SMAN 2 Taruna Bhayangkara, Slamet Riyadi memang belum pernah ketemu dengan ayah Ayumi Putri Sasaki. Karena sejak kecil siswinya itu telah jadi anak yatim.
“Ayahnya meninggal dunia ketika Ayumi masih kecil, jadi ibunya itu single parent,” jelas Kasek SMAN 2 Taruna Bhayangkara.”
Yang membuat dirinya segan terhadap Ayumi Putri Sasaki adalah sosoknya yang pendiam tapi punya nilai akademik bagus.
Karena itu selalu Kasek SMAN 2 Taruna Bhayangkara, Slamet Riyadi berharap siswinya tersebut dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi siswa yang lain.
“Semoga kedepan muncul Ayumi – Ayumi yang lain supaya SMAN 2 Taruna Bhayangkara lebih berkibar,” harapnya.
Nama Ayumi Putri Sasaki telah mengharumkan nama baik Banyuwangi di kancah nasional dengan terpilih sebagai petugas pembawa baki di Upacara Penurunan Bendera Sang Saka Merah Putih di Istana Negara 17 Agustus 2022. ***
Dikutip dari Adatah.com
Publisher: redaksionalsidikkasus@gmail.com
Komentar