Berita – sidikkasus.co.id.
BANYUWANGI – Pada hari ini SMP Negeri 3 Genteng kegiatan Sekolah Asuh Sungai ini program Bupati Banyuwangi , saat peluncuran gerakan Sekolah Asuh Sekolah (SAS) di SMP Negeri 3 Genteng ,selasa (28-02-2023) Gerakan solidaritas antar siswa siswi untuk membersihkan sampah yang di sungai , Banyuwangi, Siswa Asuh Sekolah sungai (SAS) semakin dirasakan manfaatnya.
Gerakan tersebut kini diperluas jangkauannya. Tidak hanya membantu antar siswa di dalam sekolah, namun meluas antarsekolah.
Jika dulu dikenal dengan Siswa Asuh Sebaya, kini gerakan membangun kepedulian antarpelajar di Banyuwangi itu kini diperluas menjadi Sekolah Asus Sekolah (SAS).
program Sekolah Asuh Sekolah adalah peningkatan dari program Siswa Asuh Sebaya.
Lewat program Sekolah Asuh Sekolah, berharap dapat meningkatkan solidaritas antar sekolah.
Sekolah-sekolah yang memiliki kelebihan, baik dari sisi anggaran, fasilitas, maupun kapasitas, diharapkan bisa mengasuh sekolah lain yang memang membutuhkan pendampingan.
“Demikian pula dari sisi kompetensi dan sistem, sekolah yang lebih maju harus mendampingi sekolah, lain untuk melakukan transformasi. Ini adalah salah satu strategi menjawab masalah pemerataan kualitas pendidikan,”
Siswa siswi Sekolah Asuh sungai merupakan program,maka dari itu siswa siswi SMP Negeri 3 Genteng dengan guru untuk menanam Bibit dengan membersihkan sampah yang di wilayah sekolaan SMP 3 Negeri genteng.,
“SAS ini kemudian kita kembangkan menjadi Sekolah Asuh Sungai , Kalau dulu sasarannya hanya teman sebaya di sekolah yang sama, sekarang juga menyasar siswa siswi di sekolah SMP Negeri 3 Genteng , Bahkan guru pun bisa mengajak diskusi guru lain di sekitarnya untuk menerapkan pembelajaran yang lebih efektif. Sehingga SAS tidak hanya mendorong empati para pelajar, namun juga guru dan kepala sekolah,”
Dengan program ini optimistis pemerataan pendidikan di Banyuwangi bisa cepat terlaksana karena semua sekolah dipantik untuk saling peduli dengan perkembangan sekolah lainnya.
Pewarta ( slamet)
Komentar