Berita Sidik Kasus.co.id
Banyuwangi – Setelah hampir satu tahun melakukan pembelajaran melalui sistem online (daring), kini SMK Negeri 1 Tegalsari berkesempatan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) yang telah mendapatkan rekom dari Dinas Pendidikan wilayah Kabupaten Banyuwangi.
Adapun tata cara yang perlu diterapkan dalam uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) oleh SMK Negeri 1 Tegalsari yakni tetap mematuhi protokol kesehatan seperti yang di anjuran pemerintah dan juga tetap membatasi siswa siswi yang datang ke sekolah.
Seperti halnya yang disampaikan oleh Mulyadi selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tegalsari dalam kesempatan uji coba pembelajaran tatap muka ini khususnya SMK Negeri 1 TEGALSARI hanya memasukkan 24% dari keseluruhan siswa, selain mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan sebelum masuk sekolahan, para siswa diwajibkan dicek suhu.” Ucapnya. Selasa, (19/01/2021).
“Dan skenarionya kelas X itu hanya pembelajaran praktek, yang masuk anak-anak sesuai index minggu, contohnya minggu ini minggu ganjil, maka anak kelas X yang masuk, yang indexnya ganjil, sedangkan yang indexnya genap tetap pembelajaran Daring, begitu juga dengan kelas XI, sedangkan untuk kelas XII semua dimasukkan dengan sistem sif, sif 1 dan sif 2.” Tambahnya.
Selanjutnya, salah satu siswi yakni Leony Nuhanavita mengungkapkan rasa senangnya karena bisa melakukan pembelajaran secara tatap muka.
“Ya saya sangat senang karena sekian bulan hanya bisa melakukan pembelajaran secara daring, kini saya bisa melakukan pembelajaran tatap muka dan bisa ketemu teman-teman.”
Dirinya juga berharap supaya wabah pandemi covid-19 ini bisa cepat selesai dan kembali seperti semula.
( YATI )
Komentar