Berita Sidikkasus.co.id
Maluku Utara | Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kuncurkan Dana Alokasi khusus ( DAK) Terdapat dua buah bangunan baru adalah Pekerjaan Proyek Pembangunan Ruang Laboratorium Biologi di SMA Negeri 11 dan pekerjaan proyek pembangunan ruang Laboratorium komputer di Pulau Taliabu yang teletak di lokasi Desa Parigi, Kecamatan Taliabu Timur Kabupaten Pulau Taliabu.
Pasalnya, Pekerjaan proyek tersebut dikerjakan oleh TIMPEL DAK SMAN 11 Pulau Taliabu sesuai jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang tertera dalam papan informasi adalah 160 ( Seratus enam puluh) Hari Kalender. Sember dana dari DAK ( Dana Alokasi khusus) di Tahun 2024 ini.
Awak Media Sidikkasus.co.id, telah melakukan investigasi di lapangan terlihat ada dua buah bangunan baru yang mulai di kerjakan saat ini yakni;
1. Pekerjaan Proyek Pembangunan Ruang Laboratorium Biologi di SMA Negeri 11 dengan kontrak nomor: SWK-1/255.SMA/1/DIKBUD-MU/2024, Tanggal 15 Juli 2024. Dengan Nilai Kontrak Rp.604.647,000 ( Enam ratus empat juta enak ratus empat puluh tuju ribu rupiah).
2. Pekerjaan proyek pembangunan ruang Laboratorium komputer di SMAN 11 dengan kontrak nomor: SWK-1/255.SMA/1/DIKBUD-MU/2024, Tanggal 15 Juli 2024. Dengan Nilai kontrak Rp. 341.083.000 (Tiga ratus empat puluh satu juta delapan puluh tiga ribu rupiah.
Dijelaskan oleh masing-masing kepala tukang pada pekerjaan proyek tersebut yakni, Uci dan Imran saat ditemui media ini dilokasi nya.
Uci mengungkapkan pekerjaan yang kami kerjakan ini sesuai penjelasan kontraktor itu belum dilakukan proses pencarian 30 persen atau 100 persen. Tapi kami sudah meminta panjar senilai Rp 10 juta ini termasuk dengan pembayaran anak buah. “Dan pekerjaan ini baru mulai kurang lebih dua Minggu.” katanya.
Selang berapa menit, kepala tukang pekerjaan bangunan Ruang Laboratorium Biologi, Imran juga menyampaikan hal yang sama, untuk pekerjaan proyek dilaksanakan oleh kontraktor dari Ternate dan terkait dengan proses pencairan kami juga tidak tahu menahu.
Karena pekerjaan ini, kami baru mulai melakukan pekerjaan dan belum meminta panjar oleh kontraktor tersebut.
Oleh karena itu kami berharap juga kepada kontraktor agar selalu melakukan pengecekan di lokasi supaya setiap bahan berupa matrial Pasir, kayu dan lain-lainnya itu kurang agar secepatnya diupayakan dan anggarannya harus di percepat jika sudah dilakukan pencairan.
“Karena kami juga membutuhkan pekerjaan ini harus cepat diselesaikan dengan tepat waktu sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang tercantum dalam ke-dua papan informasi.” harapnya. (Jeck)
Komentar