Berita Sidikkasus.co.id
Probolinggo – Rangkaian giat Hari Santri Nasional (HSN) ke VII di Kota Probolinggo belum berakhir. Senin malam (1/11), Pemerintah Kota Probolinggo menggelar Grand Final Lomba Musik Islami, di ruang Puri Manggala Bhakti, kantor Wali Kota Probolinggo.
Sedari pukul 18.30 WIB, alunan sholawat dan musik-musik bertemakan Islami, yang dibawakan 6 tim terbaik, bertanding, saling menunjukkan kemampuan dan berebut perhatian tim juri dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Probolinggo.
Ditemui di sela-sela giat berlangsung, Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo Sardi, mengatakan, Program Pengembangan Kesenian Tradisional pada kegiatan pembinaan kesenian Disdikbud yang dilakukan secara virtual.
Diikuti 7 tim peserta, lomba ini punya peserta dengan jumlah terkecil dari 5 cabang yang diselenggarakan. “Ini yang terkecil dari beberapa cabang lomba yang kami selenggarakan. Karena memang ada beberapa ketentuan lomba yang kami pangkas,” ujarnya.
Ketentuan itu, sebutnya, terkait batasan usia peserta, tim yang pernah juara 1 pada ajang yang sama di tahun lalu, tidak diperkenankan ikut kembali, dan lain-lain. “Lebih ke agar bervariasi aja. Gantian, nggak itu, itu terus yang menang,” katanya.
Ia menambahkan, giat ini bertujuan selain memperingati HSN Tahun 2021, juga untuk mengajak peserta yang tak lain adalah pelajar untuk berkegiatan. Pasalnya, kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah, belum maksimal. “Selain itu, ajang ini juga sekaligus mencari bibit-bibit unggul untuk nanti dibina ke event yang lain,” ungkapnya.
Giat itupun sukses digelar. Setelah mempertimbangkan berbagai kriteria penilaian yang terdiri dari aransemen dan harmonisasi musik, teknik vokal, rebana dan adab, akhirnya terpilih nama-nama pemenangnya.
Juara harapan 3, diraih Meles Art. Juara harapan 2, diraih SMP Muhammadiyah Kota Probolinggo. Dan juara harapan 3 diraih oleh MTs Nusantara. Sedangkan juara 3 dimenangkan oleh Tahfidz Ulil Albab, juara 2 diraih SMKN 2 Probolinggo dan juara 1 berhasil direbut oleh tim dari SMAN 1 Probolinggo. Para pemenang berhak atas hadiah berupa trophy dan piagam penghargaan serta sejumlah uang pembinaan dari panitia.
Perwakilan personil tim terbaik dari SMAN 1 Probolinggo, Ahmad Rafi menuturkan, ia dan timnya tak menyangka akan keluar sebagai pemenang. Karena melihat potensi peserta lain yang juga tak kalah bagus. “Alhamdulillah, seneng sih. Gak nyangka,” katanya. (Yuli)
Komentar