Sinergitas TNI-POLRI !!! Nobar Pagelaran Wayang Kulit di ruang Rupatama Polres Muara Enim

Berita sidikkasus.co.id

MUARA ENIM – Polres Muara Enim Polda Sumsel nobar (nonton bareng) Pagelaran Wayang Kulit yang disiarkan Live Streaming di Ruangan Rupatama Polres Muara Enim, Jumat (03/2/2023).

Pagelaran Wayang Kulit dilaksanakan serentak hari ini Jumat 3 Pebruari 2023 yang menghadirkan lakon Wahyu Makhutarama. acara diselenggarakan pukul 20.00 WIB sampai 03.00 WIB, dengan dalang Ki Harso Widisantoto, Ki MPP Bayu Aji Pamungkas, Ki Dr. H. Yanto,. S.H., M.H., Ki Sri Kuncoro di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jalan Trunojoyo melalui chanel youtube Divhumas Polri atau Polri TV.

Dalam konteks perwayangan, Wahyu Makhutarama juga menjadi salah satu pembahasan ikonik yang melibatkan berbagai tokoh-tokoh besar pewayangan seperti Arjuna, Pandawa,Punakawan, Panembahan Kesawasidi, Begawan Kesawasidi, Prabu Kresna, Yudhistira, Bima, Gatotkaca, Dewi Subadra, Dewi Srikandi, Batara Narada, Shintawaka, dan Madusubrata


Acara ini juga dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, jajaran pejabat Polri dan TNI lainnya akan menghadiri pagelaran ini. Selain sebagai bentuk melestarikan budaya, pagelaran ini juga menjadi bentuk sinergitas TNI-Polri.

Kapolri Jenderal Polisi Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperoleh penghargaan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Rekor MURI) atas Pagelaran Wayang Kulit.

Wakapolres Muara Enim Kompol CS. Panjaitan, SE, M.Si, melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM. Situmorang menerangkan “ menarik sekali dengan pementasan wayang kulit dengan lakon yang dipentaskan, mencerna bahwa inilah kehidupan saat ini yang dipentaskan dalam peragaan wayang kulit ini terutama dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara pada saat ini untuk itu kita memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan dan melestarikan Wayang Kulit yang merupakan warisan leluhur tersebut agar kesenian dan budaya tersebut tidak hilang atau musnah di telan zaman.

“Seni wayang itu sangat fleksibel sekali karena dari dulu wayang golek, wayang orang atau wayang kulit ini menjadi media penerangan khususnya oleh pemerintah untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan segera bangkit untuk tetap melestarikan seni dan budaya yang merupakan warisan para leluhur yang dengan susah payah telah kita pertahankan, jangan sampai seni dan budaya bangsa Indonesia direbut oleh bangsa lain,.” Pungkasnya

Hadir dalam Nobar Wakapolres Muara Enim Kompol CS. Panjaitan, SE, M.Si, Para PJU Polres Mjuara Enim, Dandim 0404 Muara Enim, diwakili Pasi Ops , Danki 141 AYJP, AKP Tumidi Wijaya Purnawirawan Polri Pencinta Wayang Kulit dan Personil Polres Muara Enim.

Korlap provinsi Sumatera.
Iswahyudi.

Komentar